TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hari Ini Akan Datang Ke KPK

Anies Tidak Ciut Sedikitpun

Laporan: AY
Rabu, 07 September 2022 | 08:45 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Pagi ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dijadwalkan akan datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan Anies untuk memenuhi pemanggilan KPK terkait penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E. Meskipun pemanggilan ini jadi gorengan para lawan politiknya, Anies tidak ciut sedikitpun.

Kemarin, tepatnya 1 hari sebelum pemanggilan KPK, Anies masih sibuk dengan pekerjaannya sebagai Gubernur DKI. Mulai dari kegiatan pemotongan kabel telekomunikasi hingga acara peluncuran komitmen pengurangan emisi karbon di Hotel Fairmont Jakarta Pusat.

Pembawaannya masih santai. Mengenakan rompi warna krim, dengan topi proyek warna putih dengan tulisan Gubernur di depannya, Anies terlihat happy. Padahal, besoknya (hari ini), Anies akan dimintai keterangan KPK. Lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu akan mengorek keterangan dari Anies terkait dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E.

Apakah tidak ada persiapan? “Ya, datang aja, tidak ada persiapan khusus,” ucapnya, santai usai menghadiri peluncuran komitmen pengurangan emisi karbon di Jakarta.

Sebelumnya, Anies mengaku telah menerima surat panggilan pemeriksaan dari KPK. Ia mengaku bakal mendatangi KPK untuk memberikan klarifikasi yang dibutuhkan berkait Formula E Jakarta.

“Insya Allah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas. Hanya memberi keterangan, gitu aja, terkait Formula E,” jawab Anies.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, sikap santai Anies menyikapi pemanggilan KPK tak lepas dari kepercayaan diri. Menurutnya, Anies memang merasa tidak ada masalah dalam penyelenggaraan formula E yang banyak diributkan lawan-lawan poitiknya.

Menurutnya, pemanggilan Anies itu, justru menjadi panggung untuk mengungkap segala kecurigaan menjadi terang-benderang. “Ini bisa menjawab semua keraguan soal Formula E dan bisa jadi benar-benar membanggakan,” kata Hensat, sapaannya tadi malam.

Ia juga menilai bahwa pemanggilan ini adalah bukti keprofesionalan KPK di bawah komando Firli Bahuri. Karena ia meyakini pemanggilan tersebut tidak ditunggangi kepentingan politik dan pengalihan isu dan lainnya.

“Tapi kalau dijadikan alat politik dan menahan gerakan perubahan, itu yang ruginya KPK sendiri,” nilainya.

Kendati demikian, Pakar Ekspresi Handoko Gani menangkap 2 kata yang penting dari Anies. Pertama membantu. Yang kedua, jelas. Kedua kata ini, nilainya akan menjadi penentu Anies berada di barisan yang salah atau benar dalam kasus Formula E tersebut.

Sementara secara emosi, Ahli Human Lie Detector tak dapat memungkiri ada perasaan tidak nyaman ketika harus menjelaskan kasus dugaan korupsi tersebut. Tapi, ia tidak menangkap adanya perasaan gugup dari Anies.

“Kalau berbicara gugup, sebetulnya belum terlihat secara jelas. Kalau takut itu baru bisa dilihat besok,” nilainya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria meminta semua pihak tidak berburuk sangka dengan dipanggilnya Anies ke KPK. Menurutnya, pemanggilan ini justru untuk membuat kasus ini menjadi lebih jelas.

“Saya kira kita semua berhusnuzan, berprasangka baik terhadap Pemerintah DKI Jakarta yang melaksanakan Formula E dan kita juga senantiasa berhusnuzan berprasangka baik pada KPK yang melaksanakan tugas fungsi dan kewenangannya,” kata Riza.

Lantas apa yang akan diLalu apa saja yang akan ditanyakan KPK ke Anies hari ini? Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata membeberkan beberapa bocoran pertanyaan penting yang akan dilemparkan ke mantan Mendikbud periode pertama presiden Jokowi itu.

“Lebih kurang biasanya terkait dengan proses perencanaan, awalnya itu seperti apa, tawaran dari mana. Kemudian direncanakan, kemudian proses penganggarannya, kemudian pelaksanaannya sampai dengan pertanggungjawabannya,” ungkap Alexander Marwata, kemarin.

Selain itu, KPK sebutnya juga ingin tahu apakah event balap mobil listrik itu untung atau tidak.

“Karena kalau tujuannya bisnis kan pasti pertimbangannya nanti mendapatkan keuntungan, banyak wisatawan yang datang menginap, menumbuhkan ekonomi kan. Itu yang perlu kami klarifikasi bagaimana penganggarannya,” jelasnya. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo