Golkar Unggul, Kans Ketum Airlangga Menangi Pilpres Menguat

JAKARTA - Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) melakukan jajak pendapat terkait tingkat keterkenalan ketua umum partai politik yang punya kan maju calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Diketahui, berdasarkan Undang-Undang Pemilu, capres hanya bisa diusung oleh parpol yang memiliki kursi di DPR. Dari prapenelitian didapati nama tokoh tokoh di antaranya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Dari nama-nama tersebut, keterkenalan Prabowo sebanyak 90,9 persen, Muhaimin Iskandar 23,2 persen, Puan Maharani 29,4 persen, dan Airlangga Hartarto 58,9 persen.

Namun, Airlangga punya nilai lebih. Dari 1.988 responden, Airlangga dinilai sebagai tokoh bakal capres yang kebijakannya dan programnya banyak membantu masyarakat akibat dampak negatif dari pandemi Covid-19. Mengingat Airlangga merupakan Menko Perekonomian.

"Hal ini tercermin dari 79,4 persen jawaban respoden. 40,2 persen untuk kerja Prabowo di Kemenhan terkait Covid, dan 40,2 persen juga untuk kerja Puan di DPR," kata Direktur Eksekutif LPMM Alamsyah Wijaya, dalam keterangannya, Selasa (13/9).

Lebih lanjut, LPMM juga melakukan simulasi pasangan capres-cawapres. Didapati dari hasil survei pasangan Airlangga-Ganjar Pranowo menjadi pasangan yang paling banyak dipilih 45,6 persen.

Kemudian diurutan kedua pasangan Prabowo-Imin dipilih sebanyak 19,1 persen, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Puan Maharani dipilih sebanyak 14,2 persen.

"Sementara yang tidak memilih sebanyak 21,1 persen," ucapnya.

Keunggulan Airlangga dibersamai dengan melonjaknya elektabilitas Golkar. Jika Pemilu digelar hari ini, elektabilitas tertinggi ditempati Golkar 15,8 persen. Di posisi kedua, diduduki PDIP dengan memperoleh elektabilitas sebesar 14,7 persen.

Diketahui, LPMM melakukan survei dengan metodologi, teknik penetapan sampel adalah probability sampling dengan cara multi stage random sampling dengan jumlah responden 1988 orang.

Demographi Responden dalam penelitian ini Generasi Z sebanyak 17,8 persen yang berada di usia produktif, yaitu milenial sebanyak 37,9 persen dan Generasi X sebanyak 32,9 persen.Sementara Generasi Pre Boomer sebanyak 11,4 persen. (rm.id)