Soal Usul Laga All Star Di Liga Inggris

JAKARTA - Bos baru Chelsea Todd Boehly ingin ada atmosfer baru di dunia persepakbolaan Inggris. Salah satunya menggelar laga All Star seperti di Amerika Serikat. Tapi, keinginannya itu langsung ditentang pelatih Liverpool Juergen Klopp.

Keinginan dan harapan Todd Boehly diungkapnya dalam sebuah konferensi bisnis di New York, kemarin. Saat itu, pria yang juga co-owner klub Major League Baseball Los Angeles Dodgers itu menilai, Premier League bisa belajar dari sistem kompetisi olahraga di Amerika Serikat.

Dia lalu mengusulkan, agar Premier League mengadakan pertandingan All-Star antara tim utara dan selatan.

Dalam kompetisi olahraga di Amerika Serikat, laga All-Star biasa digelar di MLB, NFL, dan NBA.

Boehly yakin pertandingan All-Star akan mendatangkan keuntungan besar untuk Liga Inggris.

Keuntungan yang didapat dari pertandingan itu, menurutnya, bisa membantu seluruh level kompetisi sepak bola di Inggris.

“Pada akhirnya saya harap Premier League belajar dari olahraga Amerika. Kenapa kita tidak menggelar turnamen dengan empat tim olahraga terbawah? Kenapa tidak ada pertandingan All-Star?” kata Boehly seperti dilansir Metro, kemarin.

“Orang-orang bicara soal pemasukan yang lebih banyak untuk piramida (liga), di pertandingan MLB All-Star tahun ini kami mengumpulkan 200 juta dolar dari hari Senin dan Selasa.”

Gagasan Boehly itu kemudian ditanyakan ke Juergen Klopp usai Liverpool menang 2-1 atas Ajax di Liga Champions, Rabu (14/9) dini hari WIB.

Klopp kaget mendengar ide itu, apalagi datang dari seseorang yang belum lama berkiprah di Premier League.“Dia tidak ragu, ya, tidak menunggu lama!” ujar Klopp dalam konferensi pers usai melawan Ajax, seperti dilansir Metro.

“Bagus. Kalau dia sudah dapat tanggalnya, dia bisa hubungi saya. Dia lupa kalau di olahraga di Amerika, mereka punya jeda empat bulan jadi mereka senang bisa olahraga sedikit saat jeda. Tapi sepak bola berbeda.”

“Apakah dia juga akan membawa Harlem Globetrotters juga dan membiarkan mereka melawan tim sepak bola?”

Usulan Boehly itu, ujarnya, tidak cocok dengan waktu penyelenggaraan karena jadwal yang padat.

Klopp juga tidak yakin fans mau melihat pemain klub kesayangannya satu tim dengan pemain rival. (rm.id)