TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Perhatian Ganjar Terhadap Pesantren Nyata

10 Ribu Santri-Ulama Pasuruan Berikan Dukungan Ganjar Presiden 2024

Laporan: AY
Minggu, 18 September 2022 | 13:36 WIB
Ribuan santri dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul di Ponpes Metal Muslim Pal Hidayah di Kabupaten Pasuruan untun mendung Ganjar Presiden 2024. (Ist)
Ribuan santri dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul di Ponpes Metal Muslim Pal Hidayah di Kabupaten Pasuruan untun mendung Ganjar Presiden 2024. (Ist)

JAWA TIMUR - Konsolidasi dukungan untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024 masih terus berlanjut hingga ke seluruh daerah di Tanah Air. Gerakan tersebut salah satunya digagas oleh Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Timur melalui "Gebyar Selawat Damai dan Doa Bersama untuk Negeri" di Pondok Pesantren Metal Muslim Al Hidayah, Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (17/9).

Terdapat lebih dari 10.000 peserta berasal dari Jember, Jombang, Banyuwangi, Cilacap, Cirebon, Pasuruan dan sejumlah daerah Jatim lain hadir sebagai ikhtiar dan doa agar Indonesia mendapatkan pemimpin terbaik pada Pemilu 2024. Untaian zikir, alunan selawat disertai doa tersebut dipimpin ulama nyentrik dari Jaringan Mafia Selawat, Gus Ali Sodikin atau dikenal Gus Ali Gondrong dan Pimpinan Ponpes Metal Muslim Al Hidayah, KH Akhmad Nurkholis.

"Kita rencana mengundang 5.000 orang, tapi alhamdulillah masyarakat begitu antusias sampai yang hadir dalam selawat dan doa bersama ini sebanyak 10.000 orang lebih. Partisipasi mereka ini timbul karena mendengar nama Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024," kata Koordinator Wilayah SDG Jawa Timur, Huriyahi di lokasi.

Huriyahi mengatakan, para santri, ulama, dan kalangan pesantren akhirnya menemukan pemimpin yang pantas dan bisa membawa Indonesia menuju kemajuan. Sosok tersebut tak lain adalah Ganjar Pranowo. Menurut dia, mantan anggota DPR RI tersebut memiliki kualitas dalam memimpin, karakter pribadi yang baik, serta langkah konkret kepedulian kepada masyarakat.

Terhadap santri di Jawa Tengah, Ganjar menunjukkan perhatiannya melalui pemberian Bisyaroh (uang pembinaan) sejak 2018 dan mendapat dukungan serta apresiasi dari para ulama, masyarakat, serta berbagai lembaga. Program tersebut merupakan apresiasi untuk santri yang telah menghafal Al-Qur'an 30 juz lalu diwisuda dan membawa dampak positif dalam meningkatkan jumlah hafidz hafidzah di Jateng.

Pada 2019 program Bisyaroh ini diberikan kepada 500 santri hafidz hafidzah, angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan di 2022, mulai awal tahun Januari sampai bulan Juni di Jateng sudah lebih dari 1.000 santri yang hafal Qur’an, masing-masing dari mereka mendapat bisyaroh Rp1 juta. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo