Siasat Bejat Guru SMA Lecehkan Siswinya di Jaktim, Modusnya Mengajak Makan

JAKARTA - Oknum guru salah satu sekolah menengah atas (SMA) di kawasan Jakarta Timur, dilaporkan ke polisi setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang muridnya.

 

Kasus dugaan pelecehan tersebut pun telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Rabu (23/4) kemarin.

 

Kuasa hukum korban, Herlin Muryanti, mengatakan terlapor diduga menggunakan modus bujuk rayu dan mengiming-imingi korban dengan traktiran sebelum melancarkan aksi bejatnya.

 

"Modusnya jelas, ada bujuk rayu, iming-iming, dan tipu muslihat. Pelaku mengajak korban untuk jajan atau ngopi dulu sebelum melakukan tindakan tak senonoh," ucap Herlin.

 

Pelaku diduga melakukan pendekatan dengan cara mengajak korban untuk pergi makan atau meminum kopi bersama di luar sekolah. Dari situ, dalam situasi yang lebih privat, pelaku kemudian melecehkan korban.

 

Lebih lanjut, Herlin menjelaskan bahwa selain kliennya, diduga masih ada korban-korban lainnya dari ulah bejat pelaku di sekolah tersebut. Namun, para korban tersebut dikatakan tidak berani melaporkannya karena rasa takut.

 

Bahkan disebutkan olehnya ada kemungkinan bahwa alumni dari SMA tersebut juga pernah menjadi korban dari pelaku.

 

“Yang baru speak up baru klien kami, tapi sangat mungkin ada banyak korban lain, baik dari kakak tingkat maupun alumni sekolah yang sama,” jelasnya.

 

Korban yang masih di bawah umur itu pun kini telah melaporkan terduga pelaku ke polisi. Sampai saat ini, pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan penyelidikan.