TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Nyerang Buzzer

Paloh Banyak Supporternya

Laporan: AY
Senin, 19 September 2022 | 08:34 WIB
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. (Ist)
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. (Ist)

JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mulai gerah dengan keberadaan buzzer politik. Dalam sebuah potongan video yang viral di media sosial, Paloh tak ragu-ragu nyerang buzzer. Pernyataan Paloh ini ternyata mendapat supporter banyak di medsos yang memang gerah dengan kelakuan buzzer.

Ungkapan kekesalan Paloh terhadap buzzer terekam dalam sebuah video singkat berdurasi 40 detik. Video ini banyak di-share oleh sejumlah penguna media sosial hingga akhirnya viral dan menuai reaksi beragam dari warganet.

Dalam video itu, bos Media Group itu mengatakan, keberadaan buzzer dapat menggangu pembangunan karakter bangsa atau nation and character building. Pasalnya, karakter bangsa diatur dan diwarnai para perilaku buzzer dengan kemajuan teknologi.

“Saya pikir hancur negeri ini. Mereka hanya membenarkan dirinya. Kapan dia katakan dirinya salah memang kerja dia untuk menyalahkan orang. Itulah makanan santapan kita yang kita lihat sekarang dalam keseharian kita,” kata Paloh di video itu.

Ex politisi senior Golkar itu meminta pihak-pihak yang memanfaatkan buzzer agar segera tobat.

"Saya pikir ini harus kita akhiri. Ini hanya bikin negeri ini untuk kita hadapi dengan pesimisme, satu sama lain,” ajak politisi berdarah Aceh itu.

Potongan video Paloh itu rupanya banyak dikomentari sejumlah politisi dan pegiat medsos. Politisi partai Demokrat, Benny Harman sepakat dengan pernyataan Paloh.

“Saya setuju dgn Pak Surya Paloh. BuzzerRP telah merusak negeri ini,” cuit Benny di akun Twitter miliknya.

Menurutnya, kehadiran buzzer telah merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Memecahbelah masyarakat. Merusak demokrasi. Menebar fitnah dan kebencian di tengah masyarakat.

“Terima kasih Bang Surya telah membuka kita semua.#RakyatMonitor#,” tekan anggota Komisi III DPR itu.

Ketua DPP Demokrat, Yan Harahap juga berpendapat sama. Parahnya lagi, lanjut dia, banyak buzzer yang nyata-nyata sangat meresahkan itu seolah kebal hukum.

“Terkadang instrumen hukum digunakan untuk menjerat pihak-pihak yang kritis kepada penguasa. Ini tentu bagaikan mimpi buruk dalam kehidupan politik dan demokrasi kita. Banyak warga masyarakat takut bersuara, karena ancaman terjerat Undang-Undang ITE,” papar Yan

Benarkah keberadaan buzzer sudah meresahkan?

Sejumlah pakar memberi penilaian terhadap fenomena keberadaan buzzer yang belakangan ini tumbuh subur di medsos.

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo mengakui keberadaan buzzer membuat politik Indonesia tidak sehat.

Sebab, narasi yang mereka tampilkan biasanya partisan sehingga menjurus pada pembelahan opini publik masyarakat.

“Saya pikir perilaku buzzer ini memang telah menimbulkan disrupsi luar biasa,” tekan Wasis.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyebut keberadaan buzzer banyak mudharatnya. Menurut catatannya, banyak konflik politik yang berimbas ke masyarakat merupakan andil besar dari aktifitas buzzer.

"Tidak ada adab politik. Jadi Buzzer politik di Indonesia memang sudah sampai pada tahap membahayakan,” kata Dedi.

Di dunia maya, pernyataan Paloh yang nyerang buzzer itu mendapat banyak dukungan dari warganet. “Pertarungan sudah dimulai dari sekarang. Terima kasih Pak Surya Paloh, saya ikut dibarisan anda,” cuit @Mustofa39120770.

"Surya Paloh paham bahwa saat ini ada salah kelola dalam kehidupan berbangsa & bernegara,” timpal @WAHYU_UNIFORM.

Pegiat medsos, @DokterTifa menilai, pernyataan Paloh ini jadi pertanda, masa keemasan buzzer akan berakhir.

“Setelah Surya Paloh, bakal ada bos-bos besar lagi yang buang badan dan lempar para Buzzer ini di jalanan. Penggunaan buzzer untuk melanggengkan kekuasaan adalah kejahatan berat sekaligus cacat sejarah negara ini,” cuitnya.

Namun, akun @DRadjikin bertanya ada Paloh soal buzzer yang sedang dikritiknya itu. “Jadi yang dimaksud pak @suryapaloh51 buzzer yang mana ?!

Menurutku buzzer yang manapun tidak benar. .” cuitnya. “Buzzer teriak buzzer..cermin mana cermin..” timpal @k_FadhanurST. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo