Liga Champions

ITALIA -  Siapkan kopi dan senam jan­tung sehat. Mari kembali berde­bar ria menonton Inter Milan dan Barcelona dalam semifinal Liga Champions di Giuseppe Meazza, pada pukul 02.00 WIB dini hari nanti.

 

Pada leg pertama di Catalan, kedua tim jual beli gol 3-3. Publik menilai itu salah satu laga paling seru dalam sejarah semi­final Liga Champions. Keseruan dipastikan berlanjut, bisa sampai babak penalti, untuk memasti­kan siapa yang berhak mentas di babak final pada 31 Mei 2025 di Allianz Arena, Munich, Jerman.

 

Sejarah menunjukkan bahwa Inter memiliki rekam jejak yang baik di semifinal Liga Champi­ons. Si Ular Besar belum terka­lahkan dalam 15 pertandingan kandang terakhir di kompetisi Eropa.

 

Di sisi lain, Barcelona masih berada dalam jalur untuk meraih tiga trofi musim ini, termasuk gelar La Liga dan Copa del Rey. Namun, rekor tandang Blaugra­na di semifinal Liga Champions cukup buruk. Mereka kalah dalam empat semifinal terakhir di luar kandang. Mereka hanya menang dua kali dari 13 pertand­ingan tandang di fase ini.

 

Sky Sports Italia menyoroti perbedaan pendekatan antara Inter dan tim-tim besar Eropa lainnya.

 

Barcelona terpaksa menurunkan pemain-pemain penting seperti Yamal, De Jong, dan Raphinha di laga liga. Di be­lakang Lewandowski ada Ferran Torres yang sudah mencetak 20 gol. Masalah Inter bukan pada sebelas pemain utama, tapi pada kedalaman skuad setelahnya,” ulas Sky.

 

Disoroti pula mentalitas In­ter dalam laga tandang lalu ke Barcelona. “Inter bermain tanpa rasa takut di Catalan. Mereka tahu Barcelona bermain dengan garis tinggi, dan tidak akan men­gubah gaya. Mereka tidak akan bertahan,” tutur Sky.

 

Beberapa laporan di Italia menyebutkan Inter semakin yakin dapat menurunkan Lau­taro Martinez dan Benjamin Pavard di Meazza. Sebelumnya sang kapten dan bek asal Pran­cis mengalami cedera. Namun ajaibnya, mereka berangsur pu­lih dan mulai berlatih kemarin. “Jika Lautaro tidak tersedia, Me­hdi Taremi jadi kandidat utama, bukan Marko Arnautovic,” kata staf pelatih Inter.

 

Jelang kick-off, badai cedera juga menghantui Barca. Sektor belakang dipastikan tanpa Jules Konde dan Alejandro Balde. Pelatih Hansi Flick terpaksa memodifikasi posisi bek Ronald Araujo dan Eric Garcia. Semen­tara Robert Lewandowski, ko­non pulih ajaib dan siap tampil meski hanya 1 babak. Sisanya, Barca tentu saja mengandalkan Raphinha, De Jong, serta Lamine Yamal dan bocah-bocah ajaib La Masia lainnya. Di leg pertama, mereka mengacak-acak barikade Inter yang dikawal Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, dan Federico Dimarco.