Siswi SMA 17 Pandeglang Speak Up Soal Jalan Rusak
Melalui Medsos IG Dan Tiktok Pribadinya

PANDEGLANG - Merasa terganggu dan terhambat atas kondisi jalan yang mengalami rusak parah, siswi SMA 17 Pandeglang di Kampung Geyon, Desa Karya Buana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, speak up (angkat bicara) di media sosial (Medsos).
Bahkan, speak up yang dilakukan dengan membuat video yang ditebar lewat Instagram (IG) maupun Tiktok pribadinya itu, viral. Tak sedikit netizen tengah membagikan kembali video tersebut.
Siswi yang berani itu, bernama Syahfa Intania kelas 11 di SMA 17 Pandeglang. Wanita cantik ini mengaku, merasa terganggu dan terhambat atas kondisi jalan rusak yang tak kunjung segera diperbaiki oleh Pemkab Pandeglang.
“Jujur kami sebagai siswa-siswa sekaligus masyarakat Ciseureuheun merasa terganggu dengan kondisi jalan yang sampai saat ini, belum ada perbaikan sama sekali,” kata Syahfa warga Kampung Ciseureuheun, Desa Ciseureuheun, Kecamatan Cigeulis ini, beberapa waktu lalu.
Dia berani speak up soal jalan rusak di wilayahnya tersebut, karena kondisinya benar-benar sangat mengkhawatirkan dan tak layak untuk dilintasi.
“Saya mengatakan begitu, karena jalan di Kampung saya sudah tidak layak dilewati oleh seluruh masyarakat. Kami sebagai siswa-siswi merasa terhambat dan terganggu karena jalan di Kampung kami yang sudah sangat rusak itu,” tegas wanita berkerudung ini.
Bahkan ungkapnya, bukan hanya siswa-siswi yang merasakan ke hambatannya, tapi semua warga, masyarakat di Kampung tersebut merasakan kesulitannya.
“Contohnya, yang akan berpergian jauh, bekerja, yang mencari nafkah untuk keluarganya dan lainnya, mereka dan kami semua merasakan kesulitan itu,” keluhnya.
Belum lagi kata Syahfa, kalau cuaca sedang hujan. Jalan di wilayahnya sulit dilalui, dan bahkan kerap memakan korban karena kondisinya sangat licin.
“Apalagi dengan kondisi cuaca pada saat ini yang sering turun hujan, menyebabkan jalan menjadi licin. Bahkan tak jarang, banyak korban kecelakaan yang dikarenakan jalan yang sudah rusak, licin dan bebatuan yang berserakan di tengah jalan,” tandasnya.
Terpisah, Plt Camat Cigeulis, Hafid mengungkapkan, jalan yang rusak akses Desa Ciseureuheun menuju Karyabuana. Dan katanya, jalan itu berstatus jalan poros desa, namun pihak desa ogah memperbaikinya.
“Dulu juga sebagian sempat dibangun melalui program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul). Tapi hanya sekitar 500 meter yang dibangun,” kata Hafid saat dikonfirmasi wartawan.
Menurutnya, usulan perbaikan jalan sudah sering dilakukan, seperti lewat Musrenbang Desa, Kecamatan hingga Musrenbang Kabupaten. “Kalau usulan sudah sering dilakukan, tapi saya nggak tahu kapan jalan itu dibangun,” tandasnya.
Nasional | 14 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu