Jelang Idul Adha, Pedagang Hewan Kurban Kebanjiran Pesanan

LEBAK - Tiga pekan menjelang Lebaran Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, sejumlah pedagang hewan kurban di wilayah Kabupaten Lebak, mulai kebanjiran pesanan.

Bahkan, pesanan datang bukan hanya dari wilayah Provinsi Banten seperti Tangerang, namun dari Jakarta dan Jawa Barat berbagai juga ada.

 

Salah seorang pemilik usaha sapi dan kambing kurban di Kampung Cempa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Endang Saputra mengungkapkan, dalam tiga pekan terakhir menjelang lebaran Iduladha sudah mendapatkan pesanan sebanyak 80 ekor sapi. “Kalau yang sudah masuk, atau yang sudah jadi itu kurang lebih di kisaran 80 ekor yang sudah terjual,” kata Endang, Rabu (14/5).

 

Pada tahun ini warga yang datang katanya, kebanyakan untuk membeli hewan sapi karena selain harganya lebih murah, hewan sapi juga terbilang lebih mudah didapatkan. “Rata-rata sekarang warga membeli sapi, karena kerbau di sini susah, mulai langka kerbaunya, ditambah harganya juga mulai naik,” jelasnya.

 

Pembeli ujarnya, tidak hanya datang dari warga lokal yang ada di Banten, melainkan juga datang dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek. “Alhamdulillah kita melayani sampai Bekasi, Tambun, terus Tanjung Priok, sama Tanggerang,” ungkapnya lagi.

 

Selain itu, pesanan hewan kurban juga sudah mulai berdatangan jauh sebelum momen hari Iduladha. “Kalau kita sistemnya begini pak, karena kita kan kandang biasa ya, seperti kandang harian. Jadi setiap hari juga suka ada saja yang beli, bahkan setelah Idul Fitri dua minggu juga sudah banyak yang pesan, pilih-pilih sapi hewan kurban di sini,” katanya.

 

Dirinya menambahkan, bagi sapi yang sudah laku terjual dirinya akan memberikan tanda pada sapi tersebut, dan biasanya pembeli akan membawanya pada saat H-2 lebaran. “Jadi kalau sudah ada yang jadi di pesan kita kasih tanda, kalau kita seperti itu, kebanyakan diambilnya sih nanti pas H-2 sebelum lebaran Idul Adha,” ujarnya.

 

Hewan-hewan kurban yang dijual di tempatnya itu, cukup lengkap dan didatangkan langsung dari beberapa daerah di wilayah Indonesia, seperti Madura, Bali dan Bima dengan beberapa jenis sapi PO, sapi Pegon, dan sapi Limosin.

 

“Alhamdulillah kita disini lengkap pak, ada sapi yang dari Bima, ada yang dari Bali, ada Madura juga, ada PO, ada Pegon dan sapi limosin pak, kalau harga itu dari yang Rp 15 juta dan yang paling tinggi itu Rp 35 juta,” katanya.

 

Selain sapi tambah Endang, pihaknya juga menjajakan kambing dan domba. “Kita juga menjual kambing sama domba. Sementara untuk kambing sama domba itu mulai di angka Rp 2,5 juta sampai Rp 6 juta. Kalau domba itu disini kurang begitu ramai, domba itu biasanya nanti pas dua Minggu lagi baru ramai,” jelasnya.

 

“Kalau untuk sekarang ya kebanyakan pembeli yang membeli sapi Bali dan sapi Bima, soalnya dari kualitasnya daging dapet tulang kecil, unggulnya itu dia kan sapi pedaging,” pungaksnya.