E-HUB Finance Resmi Diluncurkan di Tangsel
Permudah Akses Pinjaman Modal, Dorong UMKM Naik Kelas

SERPONG – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan sekitarnya, baru saja meluncurkan Entrepreneur HUB (E-Hub) Finance. Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Wakil Menteri UMKM Republik Indonesia (RI), Helvi Moraza di Gedung , Kamis (22/5).
Saat diwawancarai, Helvi menerangkan, kehadiran E-Hub Finance di Tangsel dan Tangerang Raya bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku usaha untuk memperlebar sayap usahanya.
Entrepreneur Hub ini, kata dia, menjadi upaya pemerintah untuk mendorong para pelaku UMKM agar bisa naik kelas.
"Bicara masalah UMKM itu persoalan klasiknya ya permodalan, di samping itu ya perluasan pasar. Nah, Ehub ini dibikin beberapa tahapan, ada Ehub, Ehub Finance kemudian Ehub terpadu, ini jadi bagian dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bagaimana mendorong dan memberdayakan, menaikan kelas UMKM," jelas Helvi.
Terlebih lagi, kata Helvi, Tangsel dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan. Geliat UMKM di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini, diakuinya memiliki potensi yang luar biasa.
"Selama ini di daerah sudah jalan. Yang tinggal bagaimana UMKM ini dicoba dinaik kelaskan," imbuhnya.
E-hub Finance ini pun diharapkan menjadi jawaban atas keresahan yang dialami oleh para pelaku usaha. Khusus di Tangsel ini, masalah permodalan memang terlihat sangat menonjol.
Untuk itu di samping sederet program pelatihan yang sudah digencarkan, E-Hub Finance ini akan memfasilitasi pelaku usaha mendapatkan pinjaman modal dengan mudah.
"Nah permodalan ini macam-macam isunya. Ada yang menyatakan bank tidak mau begitu saja, ada benarnya. Tetapi di satu sisi, subsidi pemerintah kepada KUR untuk benar-benar dilaksanakan dengan baik. Jadi baik itu ada di kedua belah pihak, perbankan memberikan kemudahan dan UMKM nya juga harus sadar bahwa itu pinjaman, jadi harus dibalikin, supaya siklus permodalan itu terjamin dengan baik," terangnya.
Senada dengannya, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, E-Hub Finance adalah langkah awal dalam pengembangan UMKM terutama terkait masalah pembiayaan.
"Ini tahapan pertama berkaitan dengan pinjaman, jadi dikurasi oleh perbankan, kementerian, nanti UMKM ikuti pelatihan-pelatihan berkaitan dengan penggunaan uang hingga pertanggungjawaban," kata Benyamin.
Oleh karenanya, kata Benyamin, diperlukan pemahaman dan pendampingan bagi seluruh pelaku UMKM termasuk di wilayah Tangsel, yang memiliki jumlah pelaku UMKM hingga 100 ribu.
"Hampir 100 ribu pelaku UMKM di Tangsel ini, dan didominasi sama kuliner, fashion, kerajinan, ada lagi industri film, maupun jenis lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) & Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangsel, Bachtiar Priyambodo menambahkan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat demi satu tujuan, yakni menyejahterakan pelaku UMKM.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM, khususnya perempuan, terkait pentingnya menjadi bankable. Banyak dari pelaku UMKM yang saat ini belum memenuhi syarat sebagai bankable, dalam arti belum memiliki laporan keuangan dan administrasi usaha yang memadai untuk bisa memperoleh pembiayaan dari perbankan," kata Bachtiar.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat menyempurnakan seluruh persyaratan administrasi yang dibutuhkan. Seperti legalitas usaha, sertifikasi, dan laporan keuangan yang sesuai ketentuan.
"Jika syarat tersebut telah dipenuhi, maka Bank BJB siap memberikan pembiayaan. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus mampu menyusun business plan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dapat meyakinkan pihak perbankan untuk memberikan dukungan pembiayaan," tandasnya.
TangselCity | 16 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 6 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Haji 2025 | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 9 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu