PKB Bertekad Juara Pemilu 2029

JAKARTA - Akar rumput Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai memanaskan mesin politik menjelang Pemilu 2029 yang masih empat tahun lagi. Jajaran partai berlambang bintang sembilan di daerah, terus melakukan evaluasi hingga membentuk Pasukan Jihad PKB di basis Nahdliyin.

 

Misalnya, Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dengan men­jalankan instruksi DPP PK. Berupa seruan evaluasi kerja dan pembenahan struktur organisasi dari atas hingga tingkat ranting.

 

“Kita ingin memastikan selu­ruh pengurus dari tingkat DPC, PAC hingga ranting tetap solid dan menjalankan amanat partai secara maksimal,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Asahan, Dr. Syamsuddin Lubis, di Kisaran, Sumut Kamis (29/5/2025).

 

Syamsuddin menegaskan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk persiapan dini menyong­song Pemilu 2029, sekaligus menindaklanjuti instruksi dan arahan DPP PKB. Evaluasi ini, sekaligus menguatkan basis partai. Khususnya, meraih kursi legislatif di DPRD Kabupaten Asahan pada Pemilu mendatang.

 

Menurutnya, pengurus yang dinilai tidak aktif atau tidak mampu menjalankan tugas par­tai dengan baik, akan diganti demi menjaga kinerja dan loyalitas kader di lapangan.

 

DPC PKB Asahan tidak segan melakukan revisi struktur jika ada pengurus yang tidak solid. Kita ingin menghadapi Pemilu 2029 dengan barisan yang kuat dan siap tempur,” tegasnya.

 

DPC PKB Asahan menyatakan siap tegak lurus terhadap instruksi DPP PKB, khususnya dalam agenda konsolidasi partai. Ke depan, partai akan lebih selektif dalam mengisi struktur, memastikan hanya mereka yang benar-benar siap bekerja untuk rakyat yang akan diberi amanah.

 

“Ini adalah momen pembena­han. Evaluasi adalah bagian dari proses mematangkan struktur, memperkuat basis, dan memper­siapkan kemenangan di 2029,” pungkas Syamsuddin.

 

Senada dalam semangat membangun partai, DPC PKB Banyuwangi, Jawa Timur, resmi mengukuhkan Dewan Komando Cabang (DKC) Pasukan Jihad Kebangkitan Bangsa atau Panji Bangsa, Rabu (28/5/2025).

 

“Panji Bangsa adalah lem­baga otonom PKB yang bertugas mengamankan dan menjalankan seluruh instruksi partai dari pusat hingga ke basis akar rum­put,” ujar Ketua DPC PKB Banyuwangi, KH Abdul Malik Syafa’at.

 

Menurutnya, pembentukan Panji Bangsa ini menjadi rep­resentasi dari kesiapan PKB Banyuwangi menghadapi kontestasi politik masa depan dengansemangat militansi dan kerja-ker­ja terorganisir dari akar rumput.

 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan se­luruh pengurus daerah tingkat provinsi hingga cabang segera melakukan progres internal amanat Muktamar PKB 2024. Dia bilang, akan ada evaluasi dari pengurus pusat jelang Pemilu 2029.

 

"Seluruh progres harus selesai, karena kinerja masing-masing anggota dewan, juga pengurus akan dinilai," kata Cucun.

 

Dipaparkan, dua di antara progres yang harus selesai adalah aplikasi internal Sistem Pelaporan Legislator (Simpel) dan Sistem Manajemen-Monitoring Struktur (SMS). Aplikasi ini, bertujuan memudahkan komu­nikasi dan koordinasi antara anggota DPRD.

 

Harapannya, aplikasi tersebut dapat meningkatkan efektivitas kerja dan transparansi bagi para anggota legislatif PKB di seluruh Indonesia. Sekaligus, pemantauan tentang kinerja pengurus dalam strategi partai menghadapi Pemilu 2029.

 

Menurut Cucun, progres PKB sebagaimana diamanatkan Muktamar PKB di Bali adalah kunci sukses memenangkan Pemilu 2029. Ditegaskannya, se­luruh kader PKB wajib kompak dan serius menjalankan amanat tersebut.

 

"Tidak ada jalan lain untuk menang di Pemilu 2029. Kita harus serius berjuang, mengabdi untuk kepentingan masyarakat, konstituen kita," tegasnya.