Momen Perpisahan Nan Penuh Haru, Kepsek SMPN 8 Tangsel Doakan Lulusan Jadi Pemimpin

SETU - Momen perpisahan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berlangsung dengan penuh haru dan sangat bermakna. 

 

Momen perpisahan ini tidak hanya sekadar menjadi acara seremonial semata, namun disuguhkan dengan berbagai rangkaian acara yang sangat beragam. 

 

Mulai dari penampilan berbagai kreasi yang ditampilkan oleh para siswa, pengumuman siswa berprestasi, hingga yang paling menyentuh adalah momen sungkeman.  

 

Para siswa lulusan, sungkem langsung ke pangkuan orang tua. Momen itu pun membuat suasana perpisahan, berubah menjadi haru. Isak tangis haru orang tua dan siswa pun mewarnai acara sungkeman tersebut. 

 

Kepala SMPN 8 Kota Tangsel, Muslih mengatakan, acara ini merupakan momen perpisahan siswa angkatan ke-37.

 

"Dengan melihat keberhasilan-keberhasilan sesuai pada tahun-tahun sebelumnya, saya berharap anak- anak lulusan tahun 2024-2025 Angkatan ke-37 ini juga bisa meraih sukses. Syukur-syukur bisa lebih sukses dari kakak-kakak sebelumnya, Itu harapan kami yang pertama," ujar Muslih. 

 

Momen perpisahan kali ini, memang digelar lebih sederhana. Namun di balik itu, momen ini berlangsung dengan penuh makna.

 

"Alhamdulillah juga anak-anak dengan semangat bisa mengikuti perpisahan ini, karena banyak sekali apa yang mereka mau bisa kita tampung, terutama adalah penampilan-penampilan dari masing masing kelas. Sehingga tidak ada lagi siswa yang merasa hanya sebagai obyek tetapi mereka adalah subyek perpisahan ini," jelasnya. 

 

Pada momen perpisahan ini, Muslih berharap agar para lulusan dapat diterima di sekolah-sekolah unggulan terbaik. 

 

Setelah tiga tahun lamanya menempuh pendidikan di SMPN 8 Tangsel, Muslih mendoakan kepada seluruh lulusan, agar kelak dapat menjadi pemimpin di masa depan.  

 

"Mudah-mudahan ke depan 20 atau 30 tahun ke depan bisa menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia yang amanah," harapnya seraya mendoakan para lulusan angkatan ke-37. 

 

Senada dengannya, Ketua Panitia, Ike Puspitasari menambahkan, persiapan acara sudah dimulai sejak Oktober tahun lalu. 

 

"Kami tetap semangat menyusun acara dengan sederhana, namun bermakna," kata ike.

 

Sesuai dengan temanya yang bertajuk "Proud 37 Moment, In the Spirit of Bali", momen perpisahan ini disuguhkan dengan suasana keberagaman nan penuh keindahan bak Pulau Bali. 

 

"Kami ingin sekolah ini penuh warna dan saling membahagiakan, seperti indahnya budaya Bali," pungkasnya.