Wapres Gibran Kunker Ke Blitar, Bertemu Gus Iqdam Bahas Anak Muda Dan Bangsa

JAWA TIMUR - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memulai kunjungan kerjanya ke Blitar, Jawa Timur, Selasa malam (17/6/2025). Agenda pertamanya adalah sowan ke Majelis Taklim Sabilu Taubah yang diasuh ulama muda kondang, Muhammad Iqdam atau akrab disapa Gus Iqdam.

 

Kedatangan Gibran disambut hangat di lingkungan pondok pesantren yang dikenal dekat dengan kalangan muda itu. Dalam suasana penuh keakraban, Gibran menyebut kunjungan ini bukan sekadar agenda formal, melainkan silaturahmi pribadi. 

 

“Gus Iqdam ini teman lama, guru. Luar biasa bisa ketemu lagi dan dijamu makan malam di pondok beliau. Terima kasih, Gus,” ujar Gibran dalam keterangan pers BPMI Setwapres, Rabu (18/6/2025). 

 

Menurut Gibran, pertemuan terakhir mereka terjadi saat dirinya masih menjabat Wali Kota Solo. Karena itu, sowan ke Gus Iqdam menjadi agenda pertama sebelum menjalani rangkaian kegiatan resmi di Blitar. "Ini memang wajib. Sebelum mulai kegiatan di Blitar, saya sowan dulu ke Gus Iqdam,” katanya.

 

Dalam silaturahmi itu, Wapres juga menekankan pentingnya peran pesantren dan majelis taklim dalam membangun karakter generasi muda. Ia menyebut, ke depan, kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keagamaan seperti pesantren harus terus diperkuat.

 

“Nanti ke depan antara pemerintah dan pondok bisa saling berkolaborasi,” ucap Gibran.

 

Pernyataan Gibran senada dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto yang ingin memperkuat konsolidasi sosial melalui pendekatan budaya dan keagamaan. Termasuk di dalamnya, perhatian besar terhadap pembangunan generasi muda yang berdaya saing dan berakhlak mulia.

 

Di sisi lain, Gus Iqdam menyambut baik kehadiran Gibran dan menyampaikan pesan penting yang dibawa sang Wapres. “Beliau senang melihat anak muda bekerja dan berkarya. Itu yang selalu ditekankan,” kata Gus Iqdam kepada awak media.

 

Gus Iqdam juga mengungkapkan bahwa Gibran mengapresiasi peran Sabilu Taubah dalam menjangkau kelompok yang sering kali terpinggirkan, terutama anak muda yang sedang mencari arah hidup. "Beliau berpesan agar kalangan santri dan pesantren terus diperhatikan,” ujar Gus Iqdam.

 

Tak lupa, sang pengasuh majelis taklim mendoakan agar kepemimpinan Prabowo–Gibran bisa membawa kemajuan untuk Indonesia. “Semoga perjuangan Mas Gibran bersama Pak Prabowo diridai Allah SWT,” tutupnya.