Polisi Gagalkan Aksi Tawuran di Jakpus, 3 Remaja Bersajam Diamankan

JAKARTA - Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, berhasil menggagalkan aksi tawuran yang terjadi di Jalan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).

 

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, mengatakan pihaknya pada pukul 02.40 WIB dini hari tadi menemukan 3 remaja yang gerak-geriknya mencurigakan.

 

“Kami mendapati segerombolan pemuda mencurigakan saat patroli,” jelasnya.

 

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan dan menggeledah para pemuda yang berinisial BN (15), YU (24), dan AP (22) tersebut. Mereka diduga sempat membuang sejumlah senjata tajam (sajam) demi menghindari tangkapan polisi.

 

Namun, pihak kepolisian berhasil mengamankan tiga bilah celurit, dua bilah corbek, dua busur, lima anak panas, satu tombak, hingga dua stik golf. Para remaja beserta barang bukti tersebut pun kemudian dibawa ke Polsek Senen.

 

“Setelah dihentikan dan diperiksa, ditemukan sejumlah senjata tajam. Para pelaku segera kami amankan dan dibawa ke Polsek Senen untuk diproses lebih lanjut,” ucap William.

 

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menegaskan pihak kepolisian akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dari aksi kriminalitas seperti tawuran.

 

“Kami ingin menyelamatkan anak-anak muda dari lingkarang kekerasan jalanan. Mereka bukan musuh, tapi anak bangsa yang salah arah. Polisi hadir bukan hanya untuk menindak, tapi juga untuk mencegah dan membimbing,” kata Susatyo.

 

Ia juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat serta orang tua untuk berperan aktif dalam melakukan pengawasan.

 

“Kami mengajak seluruh orang tua untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama di malam hari,” lanjutnya.

 

Sementara itu, untuk ketiga remaja yang tertangkap basah membawa sajam tersebut kini dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat No.12 Tahun 1951 dan terancam hukuman penjara paling lama 10 tahun akibat perbuatannya.