TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

JPO di Dekat UIN Jakarta yang Viral Bakal Direlokasi

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Kamis, 26 Juni 2025 | 14:46 WIB
JPO depan Kampus UIN. Foto : Ist
JPO depan Kampus UIN. Foto : Ist

CIPUTAT TIMUR - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di dekat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang viral karena kondisinya yang tak layak pakai itu akan direlokasi oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel, Maulana Prayoga, mengatakan saat ini wacana relokasi jembatan yang berada di Jalan Ir. Juanda, Ciputat Timur itu sedang berada dalam tahap perencanaan dan koordinasi.

 

“Saat ini sedang on going proses, dan melibatkan beberapa dinas terkait, Dishub, Cipta Karya, PTSP, selain pihak swasta dan UIN,” ucap Maulana, Rabu (25/6/2025).

 

Relokasi JPO tersebut pun dilakukan sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pejalan kaki, lantaran JPO tersebut dinilai oleh masyarakat tidak dapat berfungsi secara maksimal.

 

Selain itu, upaya ini juga merupakan bagian respons terhadap sejumlah permasalahan lainnya yang terkait dengan kemacetan arus lalu lintas.

 

“Permasalahan banyak, insiden soal para pejalan kaki yang kesulitan untuk menyeberang. Pemda sudah bergerak untuk merumuskan solusinya dengan mengundang pihak UIN dalam hal ini yang membutuhkan sarana itu, yang kedua pihak swasta yang rencananya akan menggeserkan dan membangun kembali,” jelasnya.

 

Maka dari itu diharapkan dengan direlokasinya JPO tersebut masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati fasilitas publik dengan baik.

 

“Jadi  pengguna jalan itu nyaman dan memang memanfaatkan JPO itu yang kedua soal menghindari kemacetan, banyaknya kecelakaan,” lanjutnya.

 

Maulana pun menegaskan bahwa pihak DPMPTSP akan berupaya untuk memastikan semua tahapan perizinan terpenuhi. Ia juga tidak mau pengerjaan ini berlarut-larut dan memakan waktu lama.

 

“Iya justru kita menjaga supaya mereka (pelaku usaha) menempuh semua tahapan izinnya, kita bantu dan mereka mendapat kepastian untuk bisa memenuhi tahapan itu,” ucap Maulana.

 

Awalnya, skema pembangunan direncanakan akan melibatkan dana dari pemerintah. Namun kini, pihak swasta menunjukkan kesediaannya untuk mengambil alih pendanaan sepenuhnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit