TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Baru Menaikkan Tarif, Air Perumdam TB “Mati-Nyala”

Oleh: AY/BNN
Minggu, 25 September 2022 | 18:45 WIB
Warga berebut air bersih. Foto : Istimewa
Warga berebut air bersih. Foto : Istimewa

TANGERANG—Pelanggan Perumdam Tirta Benteng Kota Tangerang kembali menumpahkan kekecewaannya terhadap layanan perusahaan pelat merah ini. Pasalnya, air yang disalurkan kini seringkali “mati-hidup”  setiap hari. Sehingga kondisi itu membuat susah keseharian aktifitas keluarga. Padahal Perumdam TB baru saja menaikkan tarif.

Bahkan mereka harus berebut air ketika truk tangki datang. Salah satunya ketika truk itu tiba ke wilayah RW 06 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Minggu (25/09/2022). Yati Rohayati, salah-satu warga Sukasari mengaku kecewa dengan pelayanan PDAM TB ini. Mantan anggota DPRD Kota Tangerang ini menilai baru kali ini di kampungnya ada krisis air bersih.

“Paraaah banget, baru kali ini warga RW 06 Sukasari krisis Air PAM. Sejak saya bayi 56 tahun lalu, di RW 06 sudah jadi pelanggan Air PAM TKR nya Pemda Kabupaten Tng. Tapi skrg dikelola PDAM TB Kota Tangerang malah begini. Paraaah,” tulisnya melalui aplikasi pesan singkat kepada wartawan.

Ia juga meminta agar permasalahannya ini ada solusi. “Siapa yang salah, siapa yang harus bertanggungjawab. Lalu bagaimana solusinya,” ujar mantan Ketua DPC PPP Kota Tangerang ini.

Untuk diketahui, masing-masing warga berebut dengan membawa alat penampung air, semisal galon air, ember, bak plastik, panci, bahkan toples plastik besar.  Pemandangan ini menyusul matinya kucuran air dari PDAM TB di banyal lingkungan permukiman warga, termasuk di Kampung Perintis sejak Sabtu (24/9/2022) malam sekitar pukul 23.00 hingga Minggu (25/9/2022) pukul 16.00 masih belum mengalir juga.

Hal senada dikeluhkan pelanggan lainnya di WA Grup Warga Kampung Sukamanah, Bahtiar. “Waduh… PDAM… air mati lg mati lg mati melulu aja, bgn ni PDAM?” Celetukan jengkel pelanggan ini dijawab pelanggan-pelanggan lainnya dengan emoji yang nadanya mendukung kekecewaan pelanggan. Semisal, Darmaji, satu warga lainnya dengan kesal tercetus ajakan untuk “demo”

Lha, mau mandi enggak bisa, ambil air wudhu pun susah, termasuk membuang BAB yang repot jadinya,” katanya. Pelanggan meminta Walikota Tangerang harus ambil peran aktif mempersoalkan layanan buruk ini. Begitupun jajaran DPRD Kota Tangerang jangan membiarkan kekcewaan berat masyarakat Kota Tangerang yang memepercayakan kemajuan kota ini kepada mereka.

Hingga berita ini ditulis, SatelitNews.Com mencoba melakukan konfirmasi dari Dirut Perumdam TB, Sumarya, namun belum ditanggapi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo