Maryono Sebut Hotel Grand El Hajj Siap Menjadi Ikon Baru Kota Tangerang

TANGERANG - Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, mendampingi kunjungan kerja spesifik Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII, Abidin Fikri, ke pembangunan Hotel Grand El Hajj Asrama Haji Provinsi Banten di Cipondoh pada Rabu (16/7). Ia menyampaikan bahwa pembangunan asrama yang berdiri di atas lahan hibah seluas sekitar 4,4 hektar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang itu berjalan baik dan lancar.

 

“Alhamdulillah, pembangunan tahap pertama sudah selesai dan sejak dua tahun lalu telah dimanfaatkan untuk melayani jemaah haji, khususnya asal Kota Tangerang dan sekitarnya,” ujar Maryono.

 

Tercatat sejak 2024, sekitar 1.762 jemaah haji asal Kota Tangerang telah memanfaatkan fasilitas ini. Tahun 2025, jumlah tersebut meningkat menjadi sekitar 1.900 jemaah yang terbagi dalam tujuh kelompok terbang.

 

“Artinya, dalam dua tahun terakhir, lebih dari 3.600 jemaah telah merasakan langsung manfaat keberadaan asrama,” ucapnya.

 

Lebih jauh, ia menekankan bahwa keberadaan Asrama Haji tak hanya mempermudah pelayanan kepada jemaah haji dan umrah, tetapi juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi daerah.

 

“Kami berharap Hotel Grand El Hajj dapat menjadi ikon baru Kota Tangerang. Selain sebagai tempat menginap jamaah, asrama pun memiliki potensi untuk mendukung wisata religi, baik bagi warga Kota Tangerang maupun pengunjung dari luar daerah,” tuturnya.

 

Maryono turut mengapresiasi peran DPR RI Komisi VIII yang terus mengawal proses pembangunan hingga sekarang. 

 

“Capaian ini tentu tidak terlepas dari sinergi dan dukungan penuh berbagai pihak, khususnya Komisi VIII DPR RI yang terus mengawasi agar Asrama Haji tersebut dapat berfungsi optimal sebagai embarkasi dan debarkasi jamaah haji,” ungkapnya.

 

Menutup sambutannya, dirinya berharap kunjungan kerja itu semakin memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan DPR RI agar pembangunan tahap selanjutnya dapat segera terealisasi.

 

“Kami berharap dukungan terus mengalir, termasuk penyelesaian gedung baru tujuh lantai serta pembangunan infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan jalur lintasan kendaraan bus jemaah, supaya lebih memadai dan aman,” pungkasnya.