PAD TPI & BBI Terserap Rp 521 Juta
Dinas Perikanan Optimis Target Tercapai

PANDEGLANG - Terhitung dari Januari-Juli, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang berhasil menyerap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Balai Benih Ikan (BBI), sebesar Rp 521 juta.
Kepala Diskan Pandeglang, Uun Junandar mengungkapkan, pihaknya pada Tahun Anggaran (TA) 2025 telah menargetkan PAD dari TPI dan BBI sebesar Rp 949 juta.
“Kami menargetkan PAD sebesar Rp 949 juta tahun ini. Saat ini sudah terealisasi sebesar 55 persen atau sekitar Rp 521 juta lebih,” jelas Uun, Kamis (17/7).
Serapan dari Januari-Juli menurutnya, menunjukkan tren positif dalam kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian daerah.
“Capaian ini merupakan hasil dari optimalisasi berbagai sumber PAD, seperti retribusi TPI dan BBI. Kami terus mendorong peningkatan pelayanan dan pengawasan di lapangan agar target PAD tahun ini bisa tercapai,” katanya
Capaian tersebut dinilai cukup baik, mengingat kondisi cuaca dan fluktuasi hasil tangkapan nelayan yang kerap menjadi tantangan.
“Potensi kita dari TPI, kalau maksimal pasti akan lebih dari capaian target yang sekarang. Karena dari 14 TPI yang ada, hanya 7 yang bisa dioptimalkan oleh kami,” katanya.
“Maka mulai tahun ini, kita ada keinginan untuk mempihak ketigakan balai benih ini, baik pada perorangan maupun lembaga,” sambungnya.
Terkait tidak maksimalnya 7 TPI, Uun menyebut sarana dan prasarana yang tidak memadai menjadi kendala ke 7 TPI itu tidak berjalan optimal.
“Kita tahu sendiri TPI di Pandeglang kondisinya seperti apa, butuh sentuhan-sentuhan atau rehabilitasi maupun dari pembangunan penunjang dari TPI itu sendiri,” jelasnya.
Dia mengaku, pihaknya sudah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Banten untuk pembangunan TPI yang tidak berjalan optimal.
“Kalau secara aset, TPI kita kan milik Pemprov Banten. Kita sifatnya hanya mengatakan, tapi di akhir tahun 2024 kemarin sudah mengajukan beberapa TPI untuk dilakukan Pembangunan, diantaranya TPI Carita, TPI Labuan, dan TPI Panimbang,” pungkasnya.
Dengan sisa waktu sekitar lima bulan hingga akhir tahun, katanya lagi, pihaknya optimistis dapat mencapai bahkan melampaui target PAD 2025. “Tentu saja kami optimis bisa tercapai target ini,” tandasnya.
Sementara, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Asep Rahmat menyatakan, pihaknya hingga saat ini terfokus kepada peningkatan PAD Pandeglang dari semua sektor yang ada.
“Selain sektor yang ada atau sudah berjalan, kami terus genjot PAD dari sektor-sektor baru. Kami terus fokus terhadap peningkatan PAD,” katanya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Politik | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu