Marquez Ingin Ukir Sejarah Di Sirkuit Automotodrom Brno

CEKO - Pembalap Marc Marquez menjadi sorotan jelang MotoGP Republik Ceko. Pembalap Ducati itu berpeluang mencetak sejarah di sirkuit Automotodrom Brno.

 

Jika berhasil, Marquez bisa mensejajarkan diri dengan dua legenda: Giacomo Agostini dan Valentino Rossi. Marquez telah mengantongi tiga kemenangan di Brno, yakni pada musim 2013, 2017, dan 2019.

 

Jika naik podium utama lagi, rider asal Spanyol itu akan menyamai rekor Agostini dan Rossi. Kedua legenda itu merupakan pembalap tersukses di lintasan ini.

 

Brno bukan trek sembarangan. Sirkuit ini menjadi bagian penting sejarah MotoGP sejak pertama kali menggelar Grand Prix pada 1965.

 

Sempat absen sejak 2020 akibat persoalan finansial dan infrastruktur, tahun ini Brno kembali masuk kalender balap setelah renovasi besar-besaran.

 

Bagi Marquez, Brno merupakan lintasan yang menghadirkan banyak kenangan manis. Namun, kali ini tantangannya berbeda. Ia tak hanya berjuang mengejar rekor, tapi juga mencoba bangkit dari musim yang belum sepenuhnya berjalan mulus.

 

Brno selalu spesial. Sirkuitnya cepat, teknikal, dan menuntut fokus penuh. Saya punya motivasi ekstra untuk kembali menang di sini,” kata Marquez seperti dilansir situs tim, Kamis (17/7).

 

Fakta menariknya, dari semua pembalap yang akan tampil di MotoGP Ceko tahun ini, hanya Marquez dan Brad Binder yang pernah menang di Brno.

 

Binder bahkan mencetak sejarah saat menjadi juara pada 2020, kemenangan pertamanya di MotoGP dan juga kemenangan perdana KTM di kelas utama.

 

Selain Marquez dan Binder, nama-nama seperti Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, hingga Casey Stoner pernah meraih kemenangan di Brno.

 

Namun mereka sudah tak lagi berlaga secara penuh. Dengan catatan sejarah yang panjang dan medan yang teknikal, Brno dikenal sebagai salah satu sirkuit yang sulit ditaklukkan.

 

Karena itu, kans Marquez menyamai rekor Rossi dan Agostini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga konsistensi dan pengalaman.