Lelang Buku Scrap di SMAN 1 Pontang Tembus 281 Persen dari Harga Limit

SERANG - Lelang buku bentuk scrap yang merupakan barang inventaris eks SMA Negeri 1 Pontang, Kabupaten Serang, tembus hingga 281 persen dari harga limit Rp 8.552.000. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten, Rina Dewiyanti mengatakan, proses lelang Barang Milik Daerah (BMD) berupa buku dalam bentuk scrap, penawaran tertinggi tembus sebesar Rp 24.052.000 atau sekitar 281,28 persen dari harga limit yang ditetapkan senilai Rp 8.552.000," ujar  Rina kepada awak media, Senin (21/7/2025).

 

Ia menjelaskan, lelang tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan penghapusan BMD yang  rusak berat eks SMA Negeri 1 Pontang itu dimenangkan oleh peserta lelang atas nama Puput Caroline.

 

"Menurut dokumen resmi hasil pelaksanaan lelang yang diterbitkan oleh KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, red) Serang, Puput Caroline mengikuti lelang atas nama pribadi dan berhasil menyingkirkan puluhan peserta lainnya seperti Warto, Mulyadi Hasan, dan Putri Apriliyana melalui sistem penawaran terbuka berbasis online," bebernya.

 

Rina menjelaskan, hasil lelang tersebut akan masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta menjadi bagian dari pengelolaan aset daerah yang efisien dan akuntabel. Ia memastikan, proses lelang ini berjalan secara terbuka, diawasi langsung oleh KPKNL Serang dan BPKAD Provinsi Banten.

 

"Pemenang lelang wajib melunasi pembayaran paling lambat 25 Juli 2025, dengan bea lelang sebesar dua persen dan bea materai yang ditanggung sendiri. Pelunasan dilakukan melalui bank yang ditunjuk oleh KPKNL, sedangkan peserta yang tidak menang akan menerima kembali uang jaminan ke rekening terdaftar," bebernya.

 

BPKAD Provinsi Banten mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi lelang berikutnya, termasuk lelang kendaraan yang akan dilaksanakan pekan depan. Informasi resmi akan segera diumumkan melalui kanal PPID BPKAD Provinsi Banten.(*)