TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Tantangan Berat Timnas Tatap Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reporter & Editor : AY
Rabu, 23 Juli 2025 | 18:14 WIB
Skuad Timnas Senior. Foto : Ist
Skuad Timnas Senior. Foto : Ist

JAKARTA - Pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly, menilai Timnas Indonesia menghadapi ujian berat di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, menghadapi Arab Saudi dan Irak.

 

Menurut Towel, sapaan Tommy Welly, cedera Ole Romeny, pencetak tiga gol dalam empat laga sebelumnya, menjadi kehilangan signifikan karena kemampuan finishing dan kualitas individunya belum tergantikan di skuad saat ini.

 

"Lalu tanda tanya tentang  jam terbang para pemain diaspora, yang masih belum pasti bergabung dengan klub mana di musim ini sehingga dapat berdampak pada kebugaran dan ritme bermain," ujarnya dikutip dari kanal youtube, gocek bung towel, Rabu (23/7)

 

Namun, Towel menegaskan, tantangan ini tidak boleh meruntuhkan harapan. Ia percaya tim kepelatihan di bawah Patrick Kluivert masih punya waktu, termasuk FIFA Match Day September melawan Kuwait dan Lebanon, untuk mencari solusi yang tidak bergantung pada satu-dua pemain kunci.

 

Towel juga menyoroti keuntungan jadwal Arab Saudi yang bermain pada 8 dan 14 Oktober, memberi mereka waktu istirahat 5 hari. Sementara Indonesia hanya punya waktu recovery dua hari antara laga 8 dan 11 Oktober.

 

"Perbedaan jam pertandingan juga  merugikan Indonesia. Laga melawan Arab digelar pukul 20.15, sementara kontra Irak hanya tiga hari berselang dan dimulai lebih sore pukul 18.00. Sebaliknya, Arab mendapat waktu lebih leluasa sebelum bertanding lagi pada pukul 22.30," jelasnya.

 

Oleh karena itu, Towel menyarankan PSSI mengirim surat resmi kepada AFC guna mempertanyakan kesenjangan jadwal dan waktu kick-off yang berpotensi menimbulkan ketidakadilan.

 

Ia mengingatkan bahwa faktor-faktor eksternal ini bisa memperberat perjuangan Timnas Indonesia secara non-teknis.

 

Meski posisi Indonesia sebagai underdog di Grup B tidak ideal, dengan probabilitas menang yang ia nilai hanya sekitar 40:60 persen, Towell tetap memberi apresiasi kepada tim pelatih Patrick Kluivert dan Alex Pastoor atas keseriusannya terlibat langsung di ekosistem sepakbola Indonesia, termasuk menyaksikan AFF U-23 dan laga klub lokal.

 

Meski lawan Arab dan Irak sangat berat, perjuangan Timnas harus total. Arab Saudi berkembang pesat, tetapi Indonesia juga punya potensi. Maka, jika ingin lolos, Timnas harus menang mutlak lewat strategi dan kualitas sepakbola. Seperti dalam tinju: harus menang KO, jangan hanya menang angka atau split decision,” tegas Towel.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit