Kasau Tonny Harjono Klaim Wilayah Udara Indonesia Aman

PANDEGLANG - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Mohamad Tonny Harjono, mengklaim kondisi keamanan wilayah udara Indonesia saat ini dalam keadaan aman dan terkendali. 

 

Bahkan ditegaskannya, masyarakat jangan khawatir, dan dapat tidur nyenyak. Sebab, pihaknya selalu memperketat pengamanan, dan akan menindak tegas penerbangan asing yang tidak memiliki izin.

 

Hal itu diungkapkan, saat TNI AU menggelar acara Karya Bakti dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI AU ke-78 di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, Kamis (24/7).

 

“Jadi tidak usah khawatir kalau selama Kasau masih bisa senyum, berarti wilayah udara Indonesia aman. Kami bekerja 1x24 jam, 7 hari seminggu, 30 hari dalam sebulan. Jadi rakyat nggak usah khawatir, masih bisa tidur nyenyak,” tegasnya. 

 

Katanya, TNI AU terus menjalankan tugas pengamanan wilayah udara secara ketat. Setiap potensi pelanggaran akan ditindak sesuai prosedur, termasuk penerbangan asing yang tidak memiliki izin.

 

“Tidak ada satu jengkal pun wilayah udara yang bisa disusupi oleh pesawat asing, khususnya yang tanpa perizinan. Kami selalu siaga terhadap setiap penerbangan yang mencurigakan tanpa berizin,” katanya.

 

Menutup pernyataannya, Kasau mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar kondisi udara Indonesia selalu dalam keadaan aman dan terkendali. “Mohon doanya semoga keadaan udara ke depan lebih jaya, lebih bisa memberikan yang terbaik demi bangsa dan negara,” pungkasnya.

 

Selain itu katanya lagi, kegiatan Karya Bakti TNI AU di Alun-alun Pandeglang, merupakan bagian dari rangkaian peringatan ke-78 Hari Bakti TNI AU. Jadi tegasnya, kehadiran TNI AU tidak hanya dalam menjaga kedaulatan udara, tetapi juga aktif dalam pengabdian sosial kemasyarakatan.

 

“Berbagai bentuk pengabdian disalurkan melalui kegiatan ini, mulai dari renovasi fasilitas umum seperti tempat ibadah, posyandu dan MCK, hingga pembagian 2.750 paket sembako bagi masyarakat,” jelasnya.

 

TNI AU juga memberikan pelayanan kesehatan gratis berupa operasi bibir sumbing, pengobatan umum dan spesialis, khitan, pemberian kaki palsu, kursi roda, alat bantu dengar, hingga pemeriksaan laboratorium dan layanan gigi.

 

“Seluruhnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karya Bakti merupakan salah satu bentuk pengabdian berkelanjutan yang menjadi bagian integral dalam memperingati Hari Bakti TNI AU setiap 29 Juli,” katanya.

 

Melalui kegiatan itu, TNI AU menegaskan perannya dalam mendukung pembangunan nasional dan hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat konkret bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

 

“Dengan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis), kegiatan karya bakti ini mempertegas jati diri prajurit udara sebagai bagian dari solusi bangsa,” tandasnya.

 

Sementara, Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani mengaku, sangat berterima kasih kepada pihak TNI AU yang sudah memilih Pandeglang dalam melaksanakan kegiatan Karya Bakti.

 

“Alhmdulillah, kegiatan TNI AU di Pandeglang sangat membantu masyarakat Pandeglang. Saya sangat berterima kasih atas dedikasi TNI AU di Pandeglang,” katanya.