Masyarakat Diimbau Waspadai Risiko Kebakaran di Musim Kemarau

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan langkah-langkah proaktif dalam menyambut musim kemarau. Terkini, mulai memfokuskan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi risiko kebakaran di sejumlah wilayah.

 

Kepala BPBD Kota Tangerang, Mahdiar menuturkan, semua area di Kota Tangerang mulai memasuki musim kemarau dalam waktu dekat. 

 

Ia juga menekankan pentingnya antisipasi risiko kebakaran karena peningkatan suhu sekaligus curah hujan yang rendah dalam beberapa bulan mendatang.

 

“Kami menyampaikan berdasarkan Surat Edaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa semua kabupaten atau kota di wilayah Provinsi Banten sudah memasuki musim kemarau. Satu sisi, kami merasa tenang karena meminimalkan risiko banjir, di sisi lain mulai meningkatkan kesiapsiagaan menyikapi dampak musim kemarau seperti kebakaran dan sebagainya,” ujar Mahdiar, kemarin.

 

Ia melanjutkan, BPBD Kota Tangerang mulai berkoordinasi bersama perangkat kewilayahan guna menambah pemantauan risiko kebakaran di tengah musim kemarau. Di sisi lain, BPBD Kota Tangerang memastikan kesiapsiagaan petugas dan armada untuk mengantisipasi risiko kebakaran dalam kondisi 100 persen.

 

“Sejauh ini, kami mulai konsentrasi untuk menyiapkan segala perlengkapan pendukung untuk memperkirakan kebakaran yang mungkin terjadi di tengah musim kemarau. Nantinya, kami akan menaikan kesiapsiagaan dengan mulai melakukan pengecekan berkala di lahan-lahan kering, semak-semak, maupun tumpukan sampah,” tuturnya.

 

Berikutnya, BPBD Kota Tangerang mengimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah maupun aktivitas lain yang dapat menimbulkan risiko kebakaran selama musim kemarau.

 

“Saya berharap sekali masyarakat bisa berpartisipasi menjaga lingkungan sekitar dengan mengurangi kegiatan pembakaran sampah maupun agenda lainnya yang bisa menyebabkan kebakaran di kawasan masing-masing, sekaligus menggunakan sumber daya air dengan cukup bijak untuk antisipasi kekeringan dan sebagainya,” pungkasnya.