Politik Malaysia Sedang Memanas, Anwar Ibrahim Temui Prabowo

JAKARTA - Di tengah kondisi politik Malaysia yang sedang panas, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim datang ke Jakarta. Anwar bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan konsultasi tahunan.
Saat ini, posisi Anwar sedang digoyang oleh mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad. Sabtu (26/7/2025), Mahathir bersama sejumlah pimpinan oposisi dan belasan ribu orang melakukan demonstrasi di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, untuk meminta Anwar mundur dari jabatannya. Alasannya, karena biaya hidup warga Malaysia semakin mahal, dan Anwar dianggap tidak bisa melaksanakan janji politiknya.
Namun, kondisi ini sepertinya tak membuat Anwar risau. Dia justru meninggalkan Kuala Lumpur untuk bertemu Presiden Prabowo di Jakarta.
Anwar tiba di Jakarta melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (28/7/2025) malam. Sejumlah pejabat tinggi menteri Malaysia ikut mendampingi. Di antaranya Menteri Luar Negeri Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution bin Ismail, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz, dan Menteri Pendidikan Fadhlina binti Sidek.
Kedatangan Anwar dan rombongan disambut Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. Anwar lalu diantar oleh Sugiono dan Tito hingga mobil yang menuju ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta. Di Kertanegara, Prabowo disebut mengajak Anwar makan malam bersama.
Hari ini, Selasa (29/7/2025), Prabowo diagendakan akan menerima Anwar di Istana Kepresidenan, Jakarta. Lawatan Anwar ini merupakan bagian dari agenda The 13th Annual Consultation atau Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) menyebut, pertemuan ini sebagai peluang penting untuk meningkatkan hubungan strategis antara kedua negara serta menyepakati bidang kerja sama baru dalam menghadapi tantangan di tingkat kawasan dan global.
Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia telah berlangsung sejak 2006. "Konsultasi Tahunan ini merupakan mekanisme bilateral tertinggi antara Indonesia dan Malaysia. Tujuannya untuk meningkatkan kerja sama strategis dan komprehensif," tulis Wisma Putra.
Prabowo dan Anwar juga akan menyaksikan penandatanganan empat Nota Kesepahaman (MoU) di bidang perbatasan darat, kerja sama kesehatan, serta teknologi informasi dan komunikasi. "Kedua pimpinan negara akan mengeluarkan pernyataan bersama usai pertemuan," tambah keterangan Wisma Putra.
Anwar juga dijadwalkan mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta atas undangan Sekretaris Jenderal ASEAN. Di sana, Anwar akan menyampaikan Pidato Kebijakan tentang ASEAN dalam konteks Keketuaan Malaysia di ASEAN pada tahun 2025.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan, pertemuan Anwar dan Prabowo menjadi momentum bagi kedua pemimpin untuk memberikan pengarahan peningkatan kerja sama hubungan kedua negara ke depannya.
"Selain isu-isu bilateral, kedua pemimpin juga akan membahas isu-isu di kawasan dan global. Pertemuan direncanakan akan menghasilkan Pernyataan Bersama (Joint Statement) serta deliverables dalam bentuk MoU baik antar-pemerintah maupun antar-pelaku bisnis," tulis keterangan Kemlu RI.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 10 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 5 jam yang lalu