Kebakaran Dahsyat Lalap Minimarket di Pisangan Tangsel, Diduga Akibat Korsleting Listrik

CIPUTAT TIMUR — Suasana dini hari di kawasan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) mendadak mencekam saat kobaran api membakar habis sebuah minimarket di Jalan Cirendeu Raya, Rabu (30/7).
Api melahap hampir seluruh bangunan, menyisakan puing-puing hangus dan kepulan asap pekat.
Kejadian ini diduga kuat akibat korsleting listrik.
Kebakaran hebat ini pertama kali dilaporkan sekitar pukul 02.45 WIB.
Tak butuh waktu lama, tim pemadam kebakaran dari Pleton Alpha segera meluncur ke lokasi dan tiba di tempat kejadian pukul 03.00 WIB. Namun, si jago merah sudah membesar dan menyelimuti hampir seluruh bangunan toko retail tersebut.
Sebanyak 6 unit pemadam kebakaran Tangsel dan 1 unit rescue dikerahkan, melibatkan 30 personel yang berjibaku menjinakkan api di tengah malam.
Setelah hampir dua jam bertempur dengan kobaran api, upaya pemadaman berhasil diselesaikan sekitar pukul 04.46 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri menjelaskan, si jago merah melahap hingga menyebabkan 97% bangunan terbakar.
"Dengan taksiran kerugian material mencapai Rp600 juta," jelas pria yang akrab disapa Adam ini.
Meski kerugian sangat besar, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Area sekitar juga dilaporkan aman dan tidak terdampak langsung oleh api.
Adam mengatakan bahwa kecepatan respons tim menjadi kunci dalam mencegah api meluas ke permukiman sekitar.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Api begitu cepat membesar, tapi berkat koordinasi yang baik dan kesiapan tim di lapangan, kami berhasil mengisolasi titik api agar tidak merembet ke bangunan lain,” ujar Adam.
Saat ini, kondisi telah dinyatakan hijau dan kondusif, dengan tidak ditemukan hambatan selama proses evakuasi dan pemadaman. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari instalasi dalam bangunan minimarket tersebut.
“Masyarakat kami imbau untuk rutin memeriksa instalasi listrik, terutama di bangunan komersial yang beroperasi 24 jam. Kebakaran bisa datang tanpa aba-aba,” tambahnya.
Peristiwa ini kembali menjadi peringatan penting bahwa kesiapsiagaan, baik dari pihak warga maupun instansi terkait, merupakan kunci utama dalam menghadapi bahaya kebakaran.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 14 jam yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 16 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu