Korban Guru Cabul di Serang Diminta Polisi Jangan Takut, Laporkan!

SERANG - Para siswi yang mungkin menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru di SMAN 4 Kota Serang, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, diminta oleh pihak kepolisian untuk tidak takut dan segera membuat laporan polisi.

 

Kapolresta Serang Kota, Kombes Yudha Satria, mengimbau jika ada korban lainnya dari aksi bejat pelaku, untuk segera melaporkannya ke polisi demi proses hukum yang sedang berjalan.

 

“Makanya kami sampaikan melalui media supaya korban-korban lainnya melihat kemudian melaporkan, korban jangan takut untuk melaporkan,” ucap Yudha dikutip Rabu (30/7/2025).

 

Oknum guru sekolah tersebut yang berinisial HD, sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilaporkan ke polisi. Sejak tahun 2023 lalu, ia diduga telah melakukan pelecehan terhadap siswinya.

 

Pelaku melancarkan aksi bejatnya pada Juni 2023 lalu dengan modus mengajarkan gerakan silat. Perbuatan cabul itu pun kemudian berlanjut beberapa kali. Parahnya lagi, perbuatan cabul itu semuanya diduga dilakukan oleh pelaku di lingkungan sekolah, khususnya di ruang olahraga.

 

“Kemudian, pada bulan Agustus 2023, dengan modus ilmu hipnotis, pelaku mencium bibir korban dan kembali meraba bagian sensitifnya,” ungkapnya.

 

Akibat perbuatannya, tersangka kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia pun dijerat dengan pasal berlapis dan terancam hukuman penjara selama belasan tahun.

 

“Tersangka diancam kurungan paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda Rp5 miliar,” jelasnya.

 

Sejauh ini, baru ada satu korban dari ulah cabul pelaku yang terkonfirmasi. Maka dari itu, Yudha mengimbau para korban lainnya untuk segera melapor dan tidak takut dengan pelaku ataupun pihak-pihak lainnya.

 

“Kalau ada korban lain, mudah-mudahan korban lain melihat ini, dan berani melaporkan hal yang dialami. Jangan takut, ada pendampingan,” tutupnya.