PR Untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

JAKARTA - Unggul jauh dalam penguasaan bola dan umpan akurat, Indonesia kehilangan akal membongkar pertahanan Vietnam. Ini PR bagi pelatih Gerald Vanenburg yang tetap dipertahankan hanya untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

 

Indonesia gagal menjuarai Piala AFF U-23 2025 meski main di rumah sendiri. Ga­ruda Muda lagi-lagi kalah dari Vietnam di final seperti edisi sebelumnya. Pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berakhir 0-1 untuk Vietnam, pasukan Gerald Vanen­burg sebenarnya tampil lebih dominan.

 

Dikutip dari ASEAN United, In­donesia mencatatkan penguasaan bola sebesar 68 persen, dibanding Vietnam yang hanya 32 persen.

 

Indonesia juga jauh lebih banyak melepas umpan akurat ketimbang Vietnam. Doni Tri Pamungkas dan kawan-kawan membuat 441 umpan akurat, jauh di atas Vietnam yang hanya melepas 185 umpan akurat.

 

Meski dominan, Indonesia masih tumpul di depan gawang. Hanya bisa total bikin enam tembakan dengan dua mengarah ke gawang dan tak bisa bikin gol. Total tembakan dan shot on target Indonesia sama persis dengan Vietnam yang lebih banyak tertekan. Bedanya, The Golden Star Warriors lebih efektif. Mereka bisa mencuri gol lewat situasi kemelut dari sepak pojok. Sementara, Indonesia seolah kehilangan akal untuk membongkar lini belakang Viet­nam sepanjang 90 menit.

 

Tumpulnya lini depan menjadi masalah Indonesia sejak babak grup dan terulang kembali di final. Persentase konversi gol Indonesia di ajang ini hanya 18 persen. Vanenburg punya peker­jaan rumah untuk memperbaiki hal ini. Apalagi, pelatih asal Belanda ini punya tugas lain di depan mata, yaitu kualifi­kasi Piala Asia U-23 yang mulai bergulir pada awal September 2025. Kadek Arel Priyatna dan kawan-kawan tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.

 

Sementara itu, Vietnam ma­kin memantapkan di daftar peraih juara terbanyak Piala AFF U-23. Mereka sudah tiga kali menjadi juara dan semua didapat secara beruntun mulai dari edisi 2022. Indonesia baru satu kali menjadi juara pada 2019. Sama seperti Thailand yang juara pada 2005.