TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Balai Prasarana Permukiman Wilayah Diminta Tindaklanjuti Keluhan Pedagang

Reporter & Editor : Redaksi
Jumat, 01 Agustus 2025 | 08:00 WIB
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, bersama sejumlah kepala perangkat daerah dan jajaran Perumda Pasar, menggelar rapat evaluasi membahas perkembangan serta pemanfaatan Pasar Anyar yang kini telah kembali difungsikan sebagai pusat aktivitas perdagangan pada Kamis (31/7).
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, bersama sejumlah kepala perangkat daerah dan jajaran Perumda Pasar, menggelar rapat evaluasi membahas perkembangan serta pemanfaatan Pasar Anyar yang kini telah kembali difungsikan sebagai pusat aktivitas perdagangan pada Kamis (31/7).

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Bahkan, termasuk dalam hal penataan dan pengelolaan fasilitas publik seperti pasar tradisional.

 

Wali Kota Tangerang Sachrudin bersama sejumlah kepala perangkat daerah dan jajaran Perumda Pasar, menggelar rapat evaluasi membahas perkembangan serta pemanfaatan Pasar Anyar yang kini telah kembali difungsikan sebagai pusat aktivitas perdagangan.

 

Dalam rapat yang berlangsung pada Selasa (31/7), berbagai hal menjadi perhatian. Mulai dari evaluasi zonasi pedagang, persoalan drainase dan pengelolaan sampah, penataan parkir kendaraan, hingga keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di luar area pasar.

 

“Pasar Anyar sudah mulai difungsikan kembali pasca serah terima berita acara beberapa waktu lalu. Kini kita lakukan evaluasi menyeluruh, karena kenyamanan pedagang dan masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Sachrudin.

 

Ia menyampaikan, sejak dilakukan serah terima operasional, Pemkot Tangerang telah melakukan beberapa kali penertiban untuk memastikan pedagang dapat menempati zona-zona yang telah ditentukan. Penataan ini dilakukan demi menciptakan keteraturan serta menghindari kepadatan yang tidak perlu.

 

Namun demikian, dia mengakui masih ada sejumlah hal yang harus ditindaklanjuti. Di antaranya, keluhan warga dan pedagang terkait genangan air saat hujan deras, sistem pengelolaan sampah yang perlu ditingkatkan serta beberapa area parkir yang belum optimal fungsinya.

 

“Ada juga laporan terkait kebocoran di beberapa bagian bangunan. Itu sudah kami inventarisasi dan akan segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” tegasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Sachrudin juga menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten untuk segera merespons dan menindaklanjuti berbagai keluhan pedagang, khususnya terkait kerusakan bangunan dan infrastruktur penunjang di area pasar, mengingat Pasar Anyar masih dalam masa pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab kontraktor rekanan BPPW.

 

“Kami sudah sampaikan langsung kepada BPPW agar segera melakukan perbaikan teknis terhadap kebocoran dan persoalan lainnya yang menjadi keluhan para pedagang,” ucapnya.

 

Langkah pemeriksaan ini, merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Pemkot Tangerang dalam mengoptimalkan fungsi Pasar Anyar sebagai salah satu pusat perekonomian, sekaligus sebagai ruang publik yang representatif dan ramah bagi semua kalangan.

 

Dalam kesempatan yang ada, dirinya pun menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pedagang yang sudah mulai berjualan.

 

Mardanita menerangkan secara langsung kepada Wali Kota Tangerang, terkait kondisi kios yang dihuninya. “Kemarin tuh toko-toko plafonnya bocor, kalau airnya turun masuk ke toko-toko orang, mohon perhatian bapak,” ungkapnya, yang ditanggapi langsung oleh Sachrudin dengan memerintahkan perangkat daerah untuk berkoordinasi dengan BPPW untuk segera menindaklanjutinya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit