Lesty Kejora di-KDRT Rizky Billar, Dicekik & Dibanting

JAKARTA - Pedangdut Lesty Kejora melaporkan suaminya, Muhammad Rizky alias Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan. Jebolan ajang pencarian bakat penyanyi dangdut itu lapor atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Menurut Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nurma, Lesty membuat laporan pada Rabu (28/9) malam.

"Dia (Lesty Kejora) melaporkan suaminya karena dia di-KDRT," katanya kepada wartawan, Kamis (28/9).

Dikatakan Nurma, Lesty Kejora sudah diperiksa saat melapor. Kemudian bukti yang digunakan adalah visum. Namun, Nurma belum memberitahu hasil visum dan dugaan luka yang diterima Lesty.

Selain itu dia juga tidak membeberkan di mana saja letak luka akibat kekerasan yang dialami Lesty Kejora.

"Buktinya, ya, visum, kami pasti visum kalau KDRT," tuturnya.

Nurma bilang, Rizky Billar bakal diperiksa atas laporan dari istrinya. Namun dia menyebut waktu pemeriksaan Rizky Billar hingga kini belum dipastikan kapan.

"Belum, entar pokoknya kami periksa dulu saksi-saksi, kumpulkan barang bukti. Nanti baru kami pasti kami akan panggil saksi terkait," tandasnya.

Dari Laporan Polisi (LP) yang dibuat Lesty yang beredar, terungkap kronologi dan latar belakang dugaan KDRT tersebut. Dalam LP dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA disebutkan jika Lesty Kejora dua kali mengalami KDRT.

"Pada Rabu, 28 September 2022 sekitar pukul 02.30 WIB dan 10.00 WIB, telah terjadi tindak pidana KDRT yang diduga dilakukan terlapor (Muhammad Rizky terhadap korban)," bunyi LP tersebut.

"Berawal dari korban dan terlapor yang merupakan suami istri dan terlapor ketahuan berselingkuh di belakang korban," demikian laporan tersebut.

Lesty kemudian minta dipulangkan ke rumah orangtuanya. Permintaan itu membuat Rizky Billar marah dan melakukan KDRT terhadap Lesty.

Dalam surat laporan itu disebutkan Billar mendorong Lesty, kemudian membanting dan mencekiknya.

"Sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang”.

Dalam LP itu disebutkan bahwa KDRT terjadi lagi pada pukul 10.00 WIB.

"Sehingga tangan kanan dan kiri, leher dan tubuh korban terasa sakit," tulis LP tersebut. (rm.id)