Mabes Polri Tekankan Implementasi Keamanan Kelurahan Di Tangsel

SERPONG-Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Baharkam Polri, Irjen Pol Edy Murbowo, melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (1/8). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam penguatan sistem keamanan berbasis komunitas, khususnya melalui implementasi program Indeks Keamanan Desa/Kelurahan (IKDK).

 

Kedatangan Edy Murbowo disambut langsung Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, bersama jajaran pejabat utama Polres. Turut hadir dalam rombongan Kakorbinmas sejumlah pejabat dari Korbinmas Baharkam Polri. 

 

Dalam arahannya, Edy menekankan, bahwa program IKDK adalah langkah strategis untuk membangun keamanan secara preventif, dimulai dari akar permasalahan di tingkat desa dan kelurahan. 

 

Menurutnya, IKDK bukan hanya soal pengukuran, tetapi juga sebagai alat kontrol sosial dan pemetaan potensi gangguan keamanan secara partisipatif.

 

“Implementasi IKDK merupakan bentuk kolaborasi Korbinmas dengan Ditbinmas Polda. Polres Tangerang Selatan dipilih sebagai pilot project karena wilayah ini memiliki dinamika sosial yang kompleks, memadukan unsur masyarakat perkotaan dan pedesaan dengan karakter yang beragam,” terang Edy.

 

Ia menyampaikan, bahwa keberhasilan IKDK sangat bergantung pada peran aktif seluruh komponen masyarakat, termasuk aparat desa, tokoh agama, FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat), Karang Taruna, hingga Bhabinkamtibmas. Keterlibatan multi pihak ini menjadi faktor utama dalam mencegah potensi konflik dan menciptakan lingkungan yang kondusif.

 

Kapolres Tangsel, AKBPVictor Inkiriwang menyambut baik arahan dari Kakorbinmas dan menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. 

 

Ia mengungkapkan, bahwa Polres Tangsel telah melakukan pemetaan IKDK terhadap 95 desa dan kelurahan di wilayah hukum Polres Tangsel. 

 

 “Dari hasil evaluasi kami, terdapat 11 desa/kelurahan yang masuk dalam kategori aman, 70 masuk kategori sedang, dan 14 masuk kategori kurang aman. Ini menjadi dasar bagi kami untuk menetapkan prioritas penanganan,” kata Victor.

 

Sebagai bagian dari upaya konkret mendukung IKDK, Kapolres menjelaskan, bahwa Polres Tangsel telah meluncurkan program GUWAJAPUNG (Guyub Warga Jaga Kampung), yang melibatkan partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungan masing-masing. Selain itu, program CETAR (Cegah Tawuran Antar Pelajar) juga terus berjalan untuk mengatasi potensi konflik remaja.

 

“GUWAJAPUNG berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan patroli bersama, forum diskusi, dan peningkatan kapasitas perangkat desa serta tokoh pemuda. Ini sejalan dengan indikator IKDK, terutama pada dimensi normatif dan sosial budaya,” ungkal Victor.

 

Kunjungan Kakorbinmas ini menjadi tonggak penting dalam mengarusutamakan pendekatan keamanan partisipatif berbasis data dan indikator. “Ke depan, keberhasilan implementasi IKDK di Tangsel diharapkan dapat menjadi model nasional dalam pembinaan keamanan desa dan kelurahan yang berkelanjutan,” pungkasnya.