DPKP Pandeglang Kampanyekan Setop Boros Makan, Saatnya Jaga Ketahanan Pangan

PANDEGLANG - Mencegah pemborosan makanan dan mengurangi kerawanan pangan bukan sekadar soal sopan santun, tapi juga membeli makanan sesuai kebutuhan tetapi juga untuk memastikan bahwa makanan yang masih layak dikonsumsi tidak terbuang sia-sia, serta membantu masyarakat yang membutuhkan.
Itulah pesan utama dari pencanangan Gerakan Anti Boros Pangan yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Selasa (12/8/2025).
Gerakan ini mengajak masyarakat untuk lebih bijak mengonsumsi makanan sehari-hari. Mulai dari mengambil porsi secukupnya, mengolah bahan pangan secara kreatif, hingga memanfaatkan sisa makanan agar tidak terbuang percuma.
“Kita ingin mengubah pola pikir masyarakat. Makanan yang terbuang bukan hanya rugi di kantong, tapi juga menguras sumber daya alam dan mengancam ketahanan pangan kita,” ujar Kepala DPKP Pandeglang,
Nasir di hadapan seluruh pegawai DPKP Pandeglang, jajaran unit pelaksana teknis, serta petugas penyuluh lapangan.
Nasir mengajak, gerakan anti boros pangan ini bisa dimulai dari lingkungan internal DPKP Pandeglang untuk selanjutnya dikampanyekan kepada masyarakat di lingkungan sekitar.
Nasir mengungkapkan, bukan rahasia lagi, setiap butir nasi yang kita sia-siakan adalah hasil kerja keras petani, air, tanah, dan tenaga yang terbuang percuma. Karena itu, gerakan ini menekankan bahwa menghemat makanan berarti menghargai semua proses tersebut.
"Mulai hari ini, yuk biasakan mengambil makanan sesuai kebutuhan. Ingat, hemat pangan bukan berarti kurang makan, tapi cukup makan tanpa ada yang terbuang," tegasnya.(*)
CAPTION//
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 6 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu