TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Terkendala Perluasan Lahan & Anggaran Dari Pemerintah Pusat Progres Pembangunan Tol Serang-Panimbang Dinilai Lambat

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Kamis, 14 Agustus 2025 | 08:46 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PANDEGLANG - Warga dan pengusaha wisata dan warga sekitar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, menilai progres proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang pada seksi III Cileles-Panimbang, lambat.

Padahal para pihak sangat menanti proyek tersebut dapat dipercepat hingga diselesaikan secara cepat. Sebab, jika sudah selesai diyakini dapat menarik minat investor dan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Salah seorang warga Panimbang, Asep mengungkapkan, hingga saat ini progres pembangunan Tol di wilayah Panimbang tak terlihat, dan malah terkesan sangat lambat.

 

“Memang sudah ada gerbang yang terlihat, tapi kami perhatikan pembangunannya sangat lambat. Maka dari itulah kami minta pembangunannya dipercepat, karena akan berdampak baik terhadap ekonomi di wilayah kami,” kata Asep, Rabu (13/8).

 

Senada, Room Division Manager Tanjung Lesung Beach Hotel, Suryana Iskandar menyatakan, proyek infrastruktur memberikan banyak manfaat bagi daerah bila selesai tepat waktu. Tetapi kata dia, kenyataannya ada proses pengerjaan yang berjalan lambat. Kondisi itu dinilainya tidak terlalu memberi manfaat bagi pelaku usaha daerah.

 

Lebih lanjut, mereka meminta pemerintah untuk fokus mempercepat penuntasan program pembangunan infrastruktur yang sudah dijalankan. Pihaknya berharap pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang segera diprioritaskan.

 

Dia juga meminta kepala daerah harus aktif memperjuangkan percepatan pembangunan Tol Serang-Panimbang ke pemerintah pusat, dengan melihat contoh positif dari daerah lain yang terdampak pembangunan tol. 

“Kalau mendengar pelaku usaha dan masyarakat butuh akses cepat, salah satunya lewat tol, ya harus diperjuangkan,” kata Suryana.

 

Menurutnya, keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang menjadi kunci percepatan akses wisata ke Tanjung Lesung. Diyakininya, jika tol rampung, kunjungan wisatawan bisa meningkat signifikan, terutama di akhir pekan.

“Kalau tolnya sudah ada, kunjungan bisa lebih rutin, terutama weekend. Sayangnya, perhatian pemerintah daerah sejauh ini bisa dibilang kurang signifikan,” katanya.

 

Terpisah, Manajer Bidang Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT Wika Serpan, Albagir mengungkapkan, progres pembangunan Tol Serang-Panimbang saat ini semua sedang berjalan lancar, baik diseksi II maupun III. Namun dia juga tak menampikkan, masih ada kendala di seksi III.

 

“Walapun memang diseksi III B ada dua paket yang kami menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan, itu aja sih,” ungkapnya.

 

Dijelaskannya, khususnya jalur Cileles-Panimbang masih ada kendala dari aspek perluasan lahan masih berproses, dan aspek porsi pemerintahan yang dimana ruang paket pendanaannya yang saat ini masih proses.

 

“Kita nggak bisa melakuan pekerjaan kalau pengadaan tanah belum selesai dan pendanaan belum ada. Jadi diseksi III ini, tantangannya lebih ke pendanaan dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Dia menyatakan, dari Wika Serang-Panimbang sama ingin juga segera selesai proyeknya agar bisa bermanfaat bagi Provinsi Banten.

 

“Kami juga sepakat sekali dengan statemen para warga dan pelaku usaha di Panimbang, kami juga berharap proyek ini dapat segera selesai. Seksi II dari Rangkasbitung-Cileles kami targetkan bisa beroperasi di semester satu tahun depan, untuk seksi III dari Cileles-Panimbang ini tentunya kami berharap bisa selesai juga di 2027,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit