Persita Dua Kali Jeblok, Pelatih Carlos Pena Harus Evaluasi Tim

TANGERANG - Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, menilai kekalahan timnya dari Persebaya Surabaya disebabkan buruknya akurasi penyelesaian akhir para pemain. Meski banyak peluang tercipta, gol yang ditunggu tak kunjung datang.
“Mereka datang ke sini untuk bermain serangan balik. Mereka mencetak gol pada babak pertama karena kesalahan kami,” ujar Pena usai laga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (16/8).
Dalam laga pekan kedua BRI Super League 2025/26 itu, Persita harus puas menyerah 0-1 dari Persebaya. Gol tunggal Francisco Riveira di menit ke-23 menjadi pembeda pertandingan.
Padahal, Pendekar Cisadane tampil dominan. Mereka mencatat 15 percobaan, dengan empat di antaranya tepat sasaran. Namun, rapatnya pertahanan Persebaya membuat Persita frustrasi.
Setelah itu, kami mencoba memaksimalkan semua peluang. Banyak umpan silang, tendangan sudut, dan tendangan bebas. Tapi kami tidak bisa mencetak gol,” ucap Pena.
Pelatih asal Spanyol itu sempat melakukan perubahan dengan memainkan Matheus Alves, Hokky Caraka, dan Aleksa untuk menambah variasi serta kecepatan serangan. Namun upaya tersebut tetap mentok.
Kami harus terus berjuang. Kami harus meningkatkan akurasi dan memperbaiki diri,” tegasnya.
Dengan hasil ini, Persita gagal memetik poin di kandang. Sementara Persebaya sukses mencuri kemenangan penting dari laga tandang. Sebelumnya, Persita juga keok menghadapi Persija Jakarta di laga pembuka.
Selanjutnya, Persita akan menantang Madura United pada pekan ketiga, Minggu (24/8), di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan
TangselCity | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu