Jari Sampai Bengkak, Lansia Di Serpong Kesulitan Lepas Cincin

SERPONG-Cincin titanium yang melingkar di salah satu jari tangan seorang perempuan lanjut usia (lansia) tak bisa dibuka. Jari lansia yang merupakan pasien rumah sakit jiwa di Serpong ini sampai bengkak akibat sulitnya melepaskan cincin tersebut.

 

Pihak rumah sakit melaporkan peristiwa ini ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tim Damkar pun langsung menuju lokasi.

 

Saat tim Damkar tiba, kondisi jari pasien sudah memprihatinkan dengan luka akibat tekanan logam yang terlalu lama melingkar.

 

“Pas kami lihat langsung, jarinya sudah bengkak parah bahkan mulai terluka. Situasi ini jelas tidak bisa dibiarkan karena berisiko memperparah kondisi korban,” ungkap Komandan Tim Charlie Damkar Tangsel, Ilham Faturohman pada Selasa (19/8). 

 

Untuk memperlancar proses pelepasan cincin, petugas Damkar bekerja sama dengan tim medis rumah sakit. Pasien lebih dulu diberikan anestesi lokal agar tidak merasakan sakit selama proses pelepasan cincin berlangsung.

 

Ilham menjelaskan, tantangan utama terletak pada material cincin yang terbuat dari titanium, logam keras yang sulit dipotong. 

 

“Awalnya kita coba dengan tang, tapi tidak berhasil. Akhirnya kita gunakan gerinda mini dan melakukan dua kali pemotongan. Karena kerasnya cincin, proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit,” terangnya.

 

Beruntung, berkat kerja sama tim medis dan Damkar, cincin berhasil dilepaskan tanpa menimbulkan rasa sakit pada korban. Meski begitu, kondisi jari lansia yang membengkak tetap harus mendapat perawatan intensif dari pihak rumah sakit.

 

“Alhamdulillah cincin bisa kita evakuasi. Ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati menggunakan cincin, apalagi jika ada potensi pembengkakan di jari,” tambah Ilham.