Menteri Dipanggil Ke Hambalang Di Hari Libur
Mensesneg: Presiden Nggak Mau Ada Hari Yang Kosong

JAKARTA - Buat Presiden Prabowo Subianto, nggak ada istilah hari libur. Mau tanggal merah, bahkan saat orang lain rebahan di weekend, mantan Danjen Kopassus ini tetap kerja. Termasuk memanggil para menteri ke rumah pribadinya di Hambalang saat hari libur.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, Presiden memang tidak biasa libur. Setiap harinya harus selalu ada kegiatan. Ini, tambahnya, memang gaya kepemimpinan Prabowo untuk memastikan arah kebijakan tetap berjalan tanpa jeda.
“Ya begitulah beliau, nggak pernah mau ada hari yang kosong,” kata Pras di Kompleks Istana Negara, Kamis (21/8/2025).
Pras lantas mencontohkan saat Prabowo memanggil sejumlah menterinya pada Senin (18/8/2025) untuk menggelar rapat di Hambalang atau Jakarta. Padahal, di waktu tersebut Pemerintah menetapkan sebagai hari libur nasional. “Saya tahu persis, beliau bisa bekerja dari mana saja,” ungkap Pras.
Menurut Pras, pertemuan yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari itu memperlihatkan gaya kepemimpinan Prabowo yang tidak pernah membiarkan satu hari pun kosong dari agenda kenegaraan. “(Rapatnya di Hambalang atau Jakarta), itu hanya masalah tempat saja. Mau di manapun, nggak ada masalah,” tandas politisi Partai Gerindra.
Diketahui, pekan ini terdapat satu hari libur nasional yang jatuh pada Senin (18/8/2025). Di hari tersebut, Prabowo tetap menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara. Ia memanggil sejumlah anggota kabinet untuk melaksanakan rapat terbatas di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Bukan kali ini saja Presiden memanggil pembantunya di hari libur. Saat libur nasional yang bertepatan dengan 1 Muharam 1447 H (27/6/2025), Prabowo juga menggelar Rapat Terbatas (Ratas). Rapat digelar usai Prabowo menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla mengaku belajar banyak kepada Presiden Prabowo tentang arti kerja yang sebenarnya. Ia bilang, di berbagai kesempatan Prabowo selalu menekankan kepada pembantunya di pemerintahan untuk negara tidak ada kata libur. “Sehingga kami pun di Kabinet Merah Putih, untuk pelayanan kepada masyarakat stand-by 24 jam dan full 7 hari,” cetus Dzulfikar.
Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mengapresiasi kinerja Prabowo memimpin pemerintahan meskipun di usia yang tak lagi muda. Irma merasakan semangat dan pengabdian Prabowo tulus mengabdi untuk negara.
Dalam setiap pidato, saya melihat betapa keinginan beliau untuk menyejahterakan bangsa ini sangat besa. Wajar jika beliau merangkul semua kelompok untuk bisa memberikan supporting agar kerja politik beliau menuju Indonesia Emas dapat dicapai,” puji Irma.
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Mubarok Eltran menilai langkah Presiden Prabowo menggelar rapat pada hari libur mencerminkan komitmen kerja keras untuk rakyat. “Jika Indonesia ingin bersaing dengan negara-negara maju, terutama negara Barat, maka seluruh komponen, khususnya Pemerintah, harus bekerja keras dan optimal,” sebut Mubarok.
Ia menerangkan Indonesia merdeka hampir bersamaan dengan China di tahun 1949. Namun, kini China jauh lebih maju, baik secara ekonomi maupun pertahanan. “Perbedaan itu karena China memiliki etos kerja yang lebih kuat. Kita harus menirunya agar tidak semakin tertinggal,” seru Mubarok.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 21 jam yang lalu