Mencederai Perasaan Rakyat

JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh resmi menonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem. 

 

Keputusan ini diambil NasDem, mengingat keduanya telah melontarkan pernyataan yang menyakiti hati rakyat, hingga memicu demo besar di berbagai wilayah Indonesia. Total korban jiwa akibat demo tersebut dilaporkan telah mencapai lima orang.

 

Dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat, ternyata ada pernyataan dari para wakil rakyat, khususnya Anggota DPR- RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat. Hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai

NasDem," kata Surya Paloh dalam siaran pers DPP Partai NasDem yang juga ditandatangani Sekjen Hermawi Taslim pada Minggu (31/8/2025).

 

"Atas pertimbangan hal hal tersebut di atas, dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin 1 September 2025,  menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," tegasnya. 

 

Kekecewaan masyarakat terhadap anggota DPR yang dianggap tak sensitif dengan kondisi rakyat, kemudian dilampiaskan dengan aksi pembakaran dan penjarahan tempat tinggal mereka. Rumah Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, dan Nafa Urbach dijarah oleh oknum masyarakat. Bahkan, kediaman Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga tak luput dari aksi brutal tersebut.