TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

500 Personel Gabungan Amankan Gedung Pemerintah Pandeglang

Antisipasi Aksi Besar-besaran & Jaga Kondusifitas

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Kamis, 04 September 2025 | 09:00 WIB
Para personel Polres Pandeglang sedang berjaga-jaga atau cipat kondisi (Cipkon) di lingkungan gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Rabu (3/9).
Para personel Polres Pandeglang sedang berjaga-jaga atau cipat kondisi (Cipkon) di lingkungan gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Rabu (3/9).

PANDEGLANG - Pihak Polres Pandeglang tengah terjunkan 500 personel gabungan, untuk mengamankan aksi unjuk rasa besar-besaran yang bakal digelar di beberapa titik di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Rabu (3/9).

 

500 personel gabungan yang terdiri dari Polres, Kodim 0601, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Pemadam Kebakaran (Damkar), telah disebar di Kantor Bupati, Pendopo Bupati, dan Gedung DPRD Pandeglang.

 

Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, situasi di masing-masing parkiran gedung pemerintah tersebut, telah dikosongkan dari kendaraan. Dan akses untuk masuk ke dalam gedung, telah dibuat satu pintu.

 

Namun dari pantauan, aksi besar-besaran yang dicanangkan itu rupanya batal digelar. Walaupun demikian, para personel gabungan itu tetap menjaga ketat gedung-gedung pemerintah di Pandeglang tersebut, dari sekitar pukul 06.30-16.00 WIB.

 

Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Pandeglang, Kompol Asep Jamaludin mengungkapkan, apel gabungan yang digelar pihaknya itu dalam rangka persiapan pengamanan aksi unjuk rasa yang bakal digelar di beberapa titik.

 

“Kami melakukan apel gabungan di Pancaniti Alun-alun Pandeglang, untuk persiapan pengamanan unjuk rasa yang akan digelar hari ini (Rabu,red,” ungkap Kompol Asep Jamaludin, Rabu (3/9).

 

Adapun jumlah personel yang diterjunkan oleh pihak ada sekitar 500 personel. “Kami menurunkan kurang lebih 500 personel dalam mengamankan aksi unjuk rasa ini,” tandasnya.

 

Selain itu, Polres Pandeglang juga menggelar patroli skala besar Cipta Kondisi (Cipkon) di wilayah hukum Polres Pandeglang. Kapolres Pandeglang AKBP Dhyno Indra Setyadi menegaskan, patroli skala besar dilaksanakan sebagai bagian dari upaya preventif kepolisian dalam memelihara stabilitas kamtibmas, mencegah terjadinya gangguan keamanan, serta memastikan situasi kondusif di Kabupaten Pandeglang.

 

“Patroli skala besar ini merupakan upaya kami untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa aktivitas warga di malam hari berjalan lancar, tanpa ada gangguan kamtibmas. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memberikan imbauan dan mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” jelasnya.

 

Dalam pelaksanaannya, patroli menyasar beberapa titik rawan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, seperti jalur utama lalu lintas, pusat keramaian, kawasan perkantoran, serta lokasi yang sering menjadi tempat berkumpulnya masyarakat pada malam hari. 

 

“Personel gabungan yang diturunkan juga melakukan dialog dengan warga dan memberikan pesan-pesan kamtibmas, agar masyarakat tetap waspada serta berperan aktif menjaga lingkungannya,” tandasnya.

 

Bahkan, tidak biasanya ada sekitar 50 anggota Linmas dikerahkan untuk membantu pengamanan aksi demonstrasi di Kabupaten Pandeglang. Mereka dilibatkan sebagai tambahan personel karena jumlah Satpol PP yang terbatas.

 

Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, Linmas yang dikerahkan berasal dari sejumlah kecamatan di sekitar pusat kota Pandeglang. Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya bersama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

 

“Linmas ini kan juga punya tanggung jawab menjaga lingkungan. Yang dilibatkan adalah beberapa wilayah di sekitar Pandeglang saja. Karena ini tanggung jawab bersama menjaga aset-aset yang ada di Kabupaten Pandeglang,” katanya.

 

Doni mengungkapkan, jumlah Linmas yang diperbantukan mencapai lebih dari 50 orang. Mereka ditempatkan di titik-titik strategis bersama Satpol PP. “Enggak banyak, sekitar di atas 50-an Linmas. Kita hanya libatkan dari tiga kecamatan,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit