Sabalenka Sukses Pertahankan Tahta US Open Putri

AS - Aryna Sabalenka berhasil menaklukkan Amanda Anisimova 6-3, 7-6(3) di final US Open 2025, kemarin. Kemenangan ini menjadikan Sabalenka menjadi petenis putri pertama yang mampu mempertahankan gelar di Flushing Meadows sejak Serena Williams pada 2014.

 

Musim 2024 lalu penuh pasang surut bagi Sabalenka. Ia sempat kalah di dua final Grand Slam pertama tahun ini dan hanya mencapai semifinal pada tur­namen mayor ketiga. Namun, semua perjalanan itu akhirnya terbayar di New York.

 

“Semua pelajaran berat itu sepadan dengan tahun ini,” ujar Sabalenka seusai laga, seperti dikutip dari WTA.

 

Gelar ini juga menegaskan konsistensi Sabalenka di level tertinggi. Dalam tiga musim terakhir, ia tampil di 11 turnamen mayor dengan catatan empat ge­lar, tiga kali final, tiga kali semi­final, dan satu perempat final.

 

Kini koleksi Grand Slam-nya berimbang: dua di US Open dan dua di Australian Open. Catatan itu mengingatkan publik pada pencapaian Naomi Osaka dalam periode 2018–2021.

 

Bagi Sabalenka, final ini juga menghadirkan milestone pribadi lain: kemenangan ke-100 di ajang Grand Slam, dengan persentase menang hampir 80 persen. Angka tersebut hanya kalah dari Iga Swiatek di antara petenis aktif.

 

Di sisi lain, Anisimova datang dengan rekor head to head lebih baik, 6-3 atas Sabalenka. Na­mun, keunggulan itu tak berlan­jut di laga pamungkas. Tekanan konstan dari baseline membuat petenis Amerika Serikat itu kerap melakukan kesalahan.

 

Ia menutup pertandingan dengan 29 unforced error, ber­banding 22 winner. Sebaliknya, Sabalenka tampil lebih efisien dengan 13 winner dan 15 kesalahan sendiri.

 

Pada upacara penyerahan piala, Anisimova memberi peng­hormatan kepada rivalnya.

 

Saya kagum dengan apa yang telah Anda capai. Selamat untuk Anda dan tim, kalian luar biasa,” ujar Anisimova.

 

Meski gagal meraih gelar, per­jalanan Anisimova tetap menge­sankan. Hasil di New York me­mastikan ia akan naik ke peringkat empat dunia pada daftar WTA yang dirilis Senin (8/9/2025).

 

“Ini adalah perjalanan yang sangat gila,” pungkasnya.