TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Verstappen-Hamilton Merambah Ke MotoGP

Reporter & Editor : AY
Kamis, 11 September 2025 | 06:18 WIB
Pembalap F1 Lewis Hamilton. Foto : Ist
Pembalap F1 Lewis Hamilton. Foto : Ist

INGGRIS - Rivalitas dua pembalap Formula 1, Max Verstappen dan Lewis Hamilton, merambah ke arena MotoGP. Keduanya dikabarkan tengah berebut membeli saham tim yang berlaga di kejuaraan balap motor paling bergengsi itu.

 

Hamilton dan Verstappen mengikuti jejak Guenther Steiner yang mengakuisisi Tech3 bersama konsorsium Ikon Capital sehingga pintu investasi di MotoGP semakin terbuka. Steiner, yang sebelumnya memimpin tim Haas F1, akan menjabat Chief Executive Officer (CEO) baru Tech3 mulai musim 2026. Kehadirannya menandai langkah pertama figur Formula 1 masuk ke dunia roda dua.

 

Lewis Hamilton dikenal lama menggemari motor. Semasa di Mercedes, juara dunia tujuh kali itu sering terlihat menjajal motor super di sirkuit bersama insinyurnya, Peter Bonnington. Tahun lalu, ia bahkan sempat di­kaitkan dengan rencana membeli Gresini Racing. Namun kandas karena pemilik Nadia Padovani enggan melepas saham.

 

Meski gagal, Hamilton ti­dak menyerah. Belakangan, ia kembali membuka komu­nikasi dengan sejumlah tim MotoGP. Dukungan datang dari TWG Motorsports, grup yang juga membidani tim Cadillac di F1 musim depan. Langkah ini memperlihatkan keseriusannya masuk ke MotoGP.

 

Sementara itu, Max Verstap­pen memilih langkah lebih ber­hitung. Manajernya, Raymond Vermeulen, menegaskan belum ada kesepakatan konkret.

 

“Max memang penggemar berat MotoGP, tapi membeli tim bukan tujuan realistis untuk saat ini. Semua harus berjalan sem­purna,” ujar Vermeulen seperti dikutip dari ESPN, kemarin.

 

Namun, informasi yang beredar menyebutkan kubu Verstappen su­dah melakukan penjajakan dengan LCR, tim milik Lucio Cecchinello. Ini sinyal bahwa peluang keterli­batan sang juara dunia F1 tiga kali di MotoGP tetap terbuka.

 

Dengan akuisisi Liberty Me­dia, MotoGP memasuki fase baru. Nilai komersial tim inde­penden diperkirakan berada di kisaran 50–80 juta euro (sekitar Rp 900 miliar–Rp 1,4 triliun).

 

Angka ini jauh lebih rendah dibanding valuasi tim F1, namun dianggap punya prospek pertum­buhan yang besar.

 

Selain itu, kalender MotoGP yang semakin fokus ke Asia, termasuk Indonesia, India, dan Thailand, memperkuat daya tarik pasar.

 

Data Dorna mencatat, rata-rata penonton global MotoGP mencapai lebih dari 400 juta per musim.

 

Jika rencana Hamilton mau­pun Verstappen terealisasi, persaingan keduanya tak lagi terbatas di trek Formula 1. Ri­valitas abadi itu bisa berlanjut di MotoGP, kali ini dalam ben­tuk perebutan kepemilikan dan strategi bisnis tim.

 

Bagi MotoGP, masuknya dua ikon F1 akan mendongkrak eksposur global dan mem­perkuat daya tarik komersial. Bagi penggemar, ini berarti duel Hamilton-Verstappen tidak akan pernah padam, bahkan ketika roda yang dipacu bukan lagi empat, melainkan dua.

Komentar:
ePaper Edisi 11 September 2025
Berita Populer
03
Gudang Oli Di Slipi Terbakar

Nasional | 1 hari yang lalu

04
Hasil Demo

Opini | 1 hari yang lalu

05
07
Pabrik Rokok Mulai Kurangi Karyawan

Nasional | 2 hari yang lalu

08
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit