3 Korban Ledakan Misterius di Pamulang Alami Luka Bakar Serius, 4 Lainnya Luka-luka
Belasan Rumah Porak-Poranda

PAMULANG – Ledakan misterius mengguncang kawasan padat penduduk di Gang Senggol, Jalan Talas II, RT 3 RW 1, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/9) pagi. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.15 WIB itu menyebabkan belasan rumah porqk-poranda, tiga di antaranya mengalami kerusakan berat.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, menjelaskan ledakan tersebut menimbulkan tujuh orang menjadi korban. Mereka kini masih dalam perawatan di rumah sakit.
Dari ketujuh korban, tiga di antaranya mengalami luka bakar serius.
"Jadi sampai dengan saat ini tidak ada korban jiwa, kemudian total ada kurang lebih 7 korban luka, di mana dari 7 tersebut ada 3 korban yang sementara dirawat intensif di rumah sakit," ujar Victor di lokasi.
Sementara empat orang lainnya, mengalami luka-luka hingga trauma akibat kejadian tersebut.
"Sudah dirawat, sudah dipriksakan kesehatan, saat ini sudah diizinkan untuk rawat jalan oleh tim dokter dari rumah sakit," imbuhnya.
Polisi bersama warga, perangkat RT/RW, serta petugas kecamatan langsung mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, area sekitar lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi dan warga diminta mengungsi sementara ke kantor RW, kelurahan, maupun kecamatan.
“Rumah-rumah di sekitar TKP sudah diamankan. Kami mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dulu di sekitar lokasi hingga olah TKP selesai,” tambah Victor.
Saat ini, tim dari Puslabfor Polri sedang dikerahkan untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan. Brimob juga diturunkan untuk membantu pengamanan, meski olah TKP tetap ditangani oleh Satreskrim Polres Tangsel bersama Polsek Pamulang.
Selain itu, PLN turut memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi guna mencegah bahaya susulan.
“Kami ingin memastikan tidak ada potensi yang membahayakan warga. Keamanan masyarakat menjadi prioritas,” tegas Kapolres.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang mengalami luka bakar berasal dari satu rumah yang sama. Mereka merupakan keluarga.
Luka bakar paling parah dialami oleh Kepala Keluarga, mencapai 90 persen. Lalu sang istrinya, mengalami luka bakar hingga 70 persen. Selanjutnya anak laki-lakinya mengalami luka bakar 12 persen.
Selain ketiga korban tersebut, anaknya yang masih batita turut menjadi korban imbas ledakan. Anak perempuannya itu mengalami luka pada bagian jari tangannya.
Hingga saat ini, sang ayah, ibu, dan anak laki-laki yang mengalami luka bakar masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Hermina Ciputat. Sedangkan anak perempuan yang masih berusia di bawah dua tahun sudah diperbolehkan rawat jalan.
Sedangkan korban luka lainnya, kini juga sudah diperbolehkan melakukan rawat jalan. Kendati demikian, mereka masih mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu