Puluhan Warga Terdampak Ledakan di Pamulang Mengungsi di Musala, BPBD Dirikan Dapur Umum

PAMULANG – Puluhan warga terdampak ledakan misterius di Gang Senggol, Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, harus mengungsi ke sejumlah lokasi aman. Salah satu tempat pengungsian berada di Musala Daarun Naim, yang kini menampung sekitar 52 jiwa dari total 84 jiwa korban yang terdampak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha mengatakan, mayoritas pengungsi merupakan korban yang rumahnya mengalami kerusakan akibat ledakan. Namun, ada pula warga sekitar yang memilih mengungsi karena adanya imbauan sterilisasi wilayah.
“Mayoritas pengungsi di musala ini adalah korban yang rumahnya terdampak, baik rusak berat, sedang, maupun ringan. Namun karena ada imbauan untuk sterilisasi wilayah, ada juga warga yang memilih mengungsi,” jelas Essa di lokasi pengungsian, Jumat (12/9).
Untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, BPBD Tangsel telah menyalurkan 20 paket sembako, 20 paket makanan tambahan gizi berupa susu, madu, dan biskuit, serta 20 matras. Bantuan tersebut juga dikelola melalui dapur umum yang didirikan di lokasi pengungsian.
“BPBD fokus pada layanan terhadap pengungsi. Salah satu tugas kami adalah memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, seperti makan dan minum. Karena itu kami siagakan dapur umum,” ujar Essa.
Lebih lanjut, Essa menambahkan bahwa hingga kini belum ada keputusan resmi terkait penyebab ledakan maupun status keamanan wilayah. Oleh karena itu, BPBD menetapkan kondisi ini sebagai siaga darurat.
“Biasanya masa siaga darurat berlangsung 1–3 hari atau 1–7 hari. Untuk saat ini, kami melaksanakan pelayanan dasar pengungsi dan menyiagakan dapur umum selama tujuh hari ke depan,” pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 9 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu