Sukses Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat, Kini Relawan Dan Fans Anies Bikin Partai Aksi Rakyat

JAKARTA - Para relawan dan fans Anies Baswedan di Pilpres 2024 bertransformasi menjadi dua platform perjuangan. Fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan melalui Gerakan Rakyat, dan konsentrasi jalur politik melalui Partai Aksi Rakyat.

 

Pembagian dua alat per­juangan para relawan dan fans Anies Baswedan itu disampai­kan Ketua Umum (Ketum) DPP Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid. Dia menegaskan, nantinya ada peran perjuangan berbeda an­tara ormas Gerakan Rakyat dan Partai Aksi Rakyat.

 

“Gerakan Rakyat sudah ter­daftar sebagai ormas. Sementara Partai Aksi Rakyat sementara kita siapkan menjadi mesin politik untuk mendorong pe­rubahan bangsa bersama tokoh nasional Anies Baswedan,” kata Sahrin, saat konsolidasi Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan di Makassar, Minggu (14/9/2025).

 

Meskipun berada di dua kendaraan berbeda, Sahrin meminta skuadnya untuk bahu membahu mewujudkan semangat Partai Aksi Rakyat menjadi kontestan Pemilu 2029. Dia mengungkap­kan, Partai Aksi Rakyat masih dalam proses persiapan sebagai wadah perjuangan politik.

 

“Tugas kita membesarkan or­mas Gerakan Rakyat, sekaligus mempersiapkan struktur Partai Aksi Rakyat agar bisa lolos sebagai peserta Pemilu mendatang,” pinta Sahrin.

 

Sahrin menambahkan, konsolidasi di daerah menjadi bagian penting dari upaya memperkuat organisasi menuju Pemilu.

 

Dia menjelaskan, keberadaan Partai Aksi Rakyat merupakan amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Gerakan Rakyat.

 

"Direkomendasikan (Rapimnas I) untuk membentuk kenda­raan politik sebagai alat perjuangan perubahan bangsa," ung­kapnya.

 

Tokoh muda Sulawesi Selatan (Sulsel), Asri Tadda optimis dengan perjuangan Partai Aksi Rakyat. Sejak diberi tugas di Kantor DPP Gerakan Rakyat, di Jakarta pada Rabu (3/9/2025), dia mengaku telah menyiapkan struktur kepengurusan partai di seluruh tingkatan se-Sulsel, mulai dari DPW, DPD, hingga DPC.

 

Kami sudah mendapatkan mandat dari Ketum DPP Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid dalam pe­nyerahan tugas ini," ujar Ketua DPW Gerakan Rakyat Sulsel ini.

 

 

Asri menegaskan, antara or­mas Gerakan Rakyat dan Partai Aksi Rakyat merupakan dua en­titas yang berbeda. Dia mengatakan, sekalipun semangatnya sama sebagai perjuangan mem­bawa perubahan dan perbaikan bagi Indonesia, Gerakan Rakyat dan Partai Aksi Rakyat tetap berbeda.

 

“Bagi ASN, TNI, dan Polri yang tidak bisa berpolitik prak­tis, tetap bisa berjuang melalui ormas. Tapi bagi yang siap berjuang lewat jalur politik, si­lakan bergabung dengan partai,” ujarnya.

 

Asri menyadari, amanah membesarkan Gerakan Rakyat dan Partai Aksi Rakyat tidak ringan. Namun, dia optimistis partai baru yang membawa semangat perubahan dan menja­dikan Anies Baswedan sebagai tokoh inspiratif akan diminati masyarakat Sulsel.

 

Kami mohon doa dan dukungan agar partai baru ini nantinya bisa lolos verifikasi dan menjadi peserta Pemilu mendatang. Insya Allah, dari Sulawesi Selatan kita ikut berjuang demi perubahan dan perbaikan bangsa,” pung­kasnya.

 

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut menghadiri acara deklara­si ormas Gerakan Rakyat di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Kamis (27/2/2025). Anies hadir dalam deklarasi ormas Gerakan Rakyat sebagai tokoh inspirasi.

 

Dalam sambutannya, Anies mengaku terharu karena telah mengenal seluruh anggota ormas Gerakan Rakyat, bahkan sejak sebelum pelaksanaan Pilpres 2024. Dia juga turut menga­presiasi terbentuknya ormas Gerakan Rakyat.

 

Satu setengah tahun per­jalanan dilewati dan sekarang berkumpul kembali mengor­ganisasikan diri, nsya Allah menjadi awalan yang baik untuk semuanya," ujarnya.

 

Anies lantas mengenang proses pembentukan Gerakan Rakyat yang berdiri dengan semangat untuk membuat Indonesia yang lebih adil, sejahtera dan se­tara. Dia mengatakan, mereka-mereka yang tergabung dalam Gerakan Rakyat memiliki peran penting dalam perjalanannya pada Pilpres 2024.

 

"Kita sudah lihat, Pilpres su­dah selesai, hasilnya sudah ada, Pemerintah sudah terbentuk. Tapi silaturahmi antara kompo­nen ini berjalan terus, diuji oleh waktu," kata Anies.