Bantu Selesaikan Masalah Infrastruktur, Wakil Bupati Pandeglang Apresiasi Progam Bang Andra

PANDEGLANG - Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengapresiasi program pembangunan jalan desa oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera). Bahkan pada tahun ini sejumlah ruas jalan desa di Kabupaten Pandeglang sudah dibangun melalui Program Bang Andra.

 

"Alhamdulillah, beberapa ruas jalan sudah dibangun lewat program Bang Andra. Insyaallah akan ada dua ruas jalan lagi pada akhir tahun ini, yaitu Jalan Cadasari-Kaduela dan Jalan Kadomas-Banjar,” ujar Iing, Senin (15/9/2025).

 

Menurutnya dengan keterbatasan fiskal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang tidak terlalu bisa berbuat banyak untuk memenuhi pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur.

 

"Ruas jalan desa ini merupakan urat nadi bagi masyarakat. Jalan itu membantu mobilitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial masyarakat. Dengan adanya Program Bang Andra tentu kami sangat terbantu," tambahnya.

 

Diharapkan, dengan adanya Program Bang Andra di Kabupaten Pandeglang bisa membantu penyelesaian masalah infrastruktur di desa serta mengakselerasi pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.

 

"Tentunya jika kondisi jalan sudah baik, maka sektor-sektor lain yang menjadi menunjang kegiatan masyarakat akan terdorong. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih atas Program Bang Andra yang ada di Kabupaten Pandeglang," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan menyampaikan, tahun ini pemerintah daerah mengalokasikan Rp 184 miliar untuk 60 ruas jalan dengan panjang 64 kilometer pada Program Bang Andra.

 

Dari Rp 184 miliar, terbagi dari Rp 84 miliar yang bersumber dari APBD Murni dan sisanya Rp 100 miliar dari APBD Perubahan.

 

Terkait wilayah yang mendapatkan pembangunan jalan desa melalui program Bang Andra, Kabupaten Pandeglang dan Lebak mendapatkan alokasi paling banyak, dengan realisasi pelaksanaan di lapangan mencapai 40 persen pada APBD Murni Banten 2025. "Ada dua konstruksi, ada betonisasi dan aspal, bergantung kontur tanah, " tutup Arlan.

 

Program bangun jalan desa melalui program Bang Andra ini diketahui untuk membantu pemerintah daerah dan desa dalam upaya meningkatkan infrastruktur didesa, tanpa bermaksud untuk diambil alih kewenangannya.(*)