Penyuluhan Di MAN 1 Tangsel, Kapolsek Cisauk Tekankan Hindari Tawuran

SETU-Polsek Cisauk terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan. Pada Selasa (16/9), penyuluhan dilakukan kepada sekitar 200 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

 

Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya memberikan wawasan lebih luas tentang bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kalangan pelajar.

 

Dhany menekankan, pentingnya menjaga persaudaraan dan kebersamaan antar pelajar dengan menghindari aksi tawuran. Ia mengingatkan, tawuran bukan hanya merugikan diri sendiri dan orang lain, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan siswa yang seharusnya fokus menuntut ilmu.

 

Selain itu, ia juga memberikan pesan khusus agar para siswa tidak mudah terprovokasi dengan ajakan mengikuti unjuk rasa atau demonstrasi di Jakarta. 

 

Menurutnya, banyak pihak yang bisa saja memanfaatkan semangat muda pelajar untuk kepentingan tertentu yang tidak bermanfaat bagi perkembangan diri mereka.

 

“Jangan sampai energi positif anak-anak muda Tangsel tersalurkan pada hal-hal yang merugikan. Lebih baik digunakan untuk belajar, berkarya, dan berprestasi,” ujarnya di hadapan siswa.

 

Dhady mengatakan, kegiatan penyuluhan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda. Menurutnya, pelajar adalah aset bangsa yang harus dilindungi dari pengaruh negatif lingkungan dan dinamika sosial yang kerap berkembang di luar kendali.

 

“Kami menginginkan siswa-siswi MAN 1 Tangsel menjadi generasi yang cerdas, berprestasi, dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi dengan cara yang santun dan sesuai aturan. Bukan dengan cara yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Dhady.

 Ia menekankan, pendidikan tentang demokrasi seharusnya menjadi ruang untuk melatih kedewasaan berpikir dan bertindak, bukan sebagai legitimasi untuk melakukan pelanggaran hukum. Dengan demikian, pelajar dapat tumbuh menjadi individu yang kritis, namun tetap berpegang pada norma dan aturan yang berlaku.

 

Kegiatan penyuluhan tersebut mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Para guru mendukung penuh langkah Polsek Cisauk yang secara aktif terjun langsung memberikan edukasi kepada siswa. Mereka menilai, kehadiran aparat kepolisian di sekolah dapat menjadi penguat dalam membangun budaya disiplin dan tanggung jawab di kalangan pelajar.

 

Dengan adanya kegiatan ini, Polsek Cisauk berharap dapat memperkuat sinergi bersama pihak sekolah dan orangtua. Upaya ini penting untuk menjaga generasi muda dari berbagai pengaruh negatif, sekaligus memastikan mereka tumbuh menjadi pribadi yang berdaya guna bagi masyarakat dan bangsa.