World Cleanup Day 2025 di Pandeglang, Warga Bersihkan Kawasan Alun-alun
Warga Diajak Bijak Kelola Sampah
PANDEGLANG - Ratusan warga bersama petugas kebersihan melakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan Alun-alun Pandeglang, Sabtu (20/9/2025). Kegiatan tersebut bagian dari peringatan World Cleanup Day 2025 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pandeglang, Nuriah mengatakan, kegiatan ini tidak hanya dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2025 namun juga bagaimana bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Gerakan World Cleanup Day 2025 ini bukan kegiatan biasa, ini adalah aksi global yang dilaksanakan secara serentak di 180 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, acara puncaknya diadakan di seluruh provinsi, kota, dan kabupaten, termasuk di Kabupaten Pandeglang,” ungkap Nuriah, saat menyampaikan sambutan mewakili Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani.
Dikatakan Nuriah, kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas, sebab berlangsung selama 30 hari penuh mulai dari 15 September hingga 15 Oktober 2025. Sesuai dengan arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup, tema besar World Cleanup Day 2025 yakni “Menuju Indonesia Bersih 2029”.
“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan ajakan nyata kepada kita semua untuk bergerak dan menjadikan kebersihan sebagai agenda strategis nasional. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Pandeglang peduli dan siap menjadi bagian dari gerakan nasional ini,” pesannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih mengajak, seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan, sudah saatnya masyarakat mampu mengolah sampah rumah tangga secara mandiri.
“Karena di sekitar Alun-alun ini berbarengan ada acara Gerakan Pasar Rakyat, saya juga berpesan kepada pedagang untuk menyediakan tempat sampah. Saya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang dan mulai pilah sampah mulai dari tingkat rumah,” ujar Tanti.
Dari kegiatan tersebut terkumpul sampah yang diambil oleh peserta. Kemudian sampah-sampah tersebut ditimbang oleh panitia dan selanjutnya peserta yang mendapatkan sampah terbanyak mendapatkan hadiah. Terdapat lebih dari sepuluh peserta yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak dan diberikan hadiah oleh panitia.(*)
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu