Perjalanan Karier Beckham Putra, Dari Bocah Pinggir Lapangan Kini Kapten Skuad Persib Bandung

BANDUNG - Pekan keenam Super League 2025/26 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/9), jadi momen tak terlupakan bagi Beckham Putra Nugraha.

 

Untuk pertama kalinya sejak promosi ke tim senior 2018, gelandang 23 tahun itu dipercaya mengenakan ban kapten sejak menit awal.

 

Publik Bandung sempat terkejut. Beckham sendiri bahkan tak pernah membayangkan akan memimpin deretan nama besar dalam skuad Maung Bandung musim ini.

 

Ayahnya, Budi Nugraha, juga tak menyangka. “Dulu Beckham hanya ikut-ikut saja kalau Zola berlatih atau bermain. Dia hanya main-main bola saja di pinggir,” kenangnya.

 

Namun, perjalanan waktu membuktikan. Dari Saswco, lalu Diklat Persib , hingga debut senior pada 2018 di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, bakat Etam—sapaan akrab Beckham—kian menonjol.

 

Di usia 16 tahun, ia sudah menembus skuad utama Persib U19. Bersama tim junior, ia sukses mengangkat trofi di kelompok usia U16 dan U19.

 

Prestasi itu membuat pelatih Mario Gomez kepincut. Beckham pun mendapat kesempatan debut di tim senior Persib pada 2018 melawan PSKC Cimahi.

 

Sejak saat itu, kariernya melesat. Musim demi musim, pelatih silih berganti, namanya tetap jadi andalan. Nomor punggung 7 yang ditinggalkan Atep pun resmi diwarisinya.

 

Bakatnya makin terasah, hingga ia berperan besar saat Persib menorehkan sejarah juara back to back Liga 1 2023/24 dan 2024/25.

 

Senin (22/9/2025), catatan spesial lainnya hadir. Ban kapten melingkar di lengan kirinya saat menghadapi Arema di Malang.

 

Debut kaptennya berjalan manis. Persib menang dramatis 2-1 atas Singo Edan, dan Beckham tampil gagah memimpin rekan-rekannya di lapangan.

 

Dari bocah pinggir lapangan yang dulu hanya membuntuti sang kakak, kini Beckham Putra menjelma pemimpin Maung Bandung.