PT PGN Diminta Perluas Jaringan Gas

SERANG - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah meminta Perseroan Terbatas Perusahaan Gas Negara (PT PGN) Tbk Bojonegara untuk memperluas jaringan gas (jargas) di Kabupaten Serang khususnya di Kecamatan Kramatwatu.
Hal itu disampaikan Bupati saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI di PT PGN Tbk Bojonegara, Kecamatan Kramatwatu, pada Rabu (24/9).
"Hari ini kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR RI di Kabupaten Serang. Tentu ini adalah hal luar biasa bagi kami Pemerintah Kabupaten Serang," kata Zakiyah kepada wartawan di sela peninjauan areal PT PGN Tbk Bojonegara.
Zakiyah meminta PT PGN untuk memperluas jaringan gas di Kabupaten Serang, terutama di Kecamatan Kramatwatu, agar lebih banyak rumah tangga yang dapat menikmati manfaat gas.
Zakiyah mengatakan, perlu memperluas jaringan gas atau jargas untuk kebutuhan rumah tangga di Kabupaten Serang. Sebab PT PGN Tbk Bojonegara berada di wilayah Kabupaten Serang tepatnya di Kecamatan Kramatwatu.
"Dari total 32 ribu keluarga yang ada di Kecamatan Kramatwatu, yang tersambung (jaringan gas) baru 35 persen," ujarnya
Zakiyah berharap PT PGN dapat memberikan penambahan jaringan gas agar lebih luas dan lebih masif di wilayah Kabupaten Serang.
"Sehingga gas ini manfaatnya bisa dirasakan oleh rumah tangga yang ada di Kecamatan Kramatwatu khususnya, dan umumnya bagi Kabupaten Serang," ungkapnya.
Dari sisi harga lebih murah dari gas LPG, lebih aman, dan ramah lingkungan. "Ini transisi menuju ketahanan energi yang berkelanjutan, untuk swasembada energi," papar Ratu Zakiyah.
Wakil Ketua Komisi XII yang juga Ketua Rombongan Kunjungan Kerja Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI di Provinsi Banten, Putri Zulkifli Hasan mengatakan kunjungan kerja ke PT PGN Tbk Bojonegara yang ada di Kabupaten Serang, tentu fasilitas ini untuk mengatur penerimaan dan distribusi gas yang bersumber dari Sumatra Selatan.
Kata dia, gas akan dialirkan ke Provinsi Banten khususnya Kabupaten Serang dan juga Jawa Barat. "Di sini juga banyak kawasan industrinya, ada industri Petro Kimia, Semen, Baja dan juga untuk jaringan gas rumah tangga dan komersial lain. Ini menjadi penting dan juga vital, karena yang mengatur penerimaan gas dari Sumatera Selatan," ujarnya.
Selain itu, kata Putri, dalam diskusi bersama PT PGN Tbk, perwakilan industri-industri diharapkan bisa bersinergi, kolaborasi antara pemerintah, PGN dan Pemda Kabupaten Serang.
Terutama soal High Light atau menyoroti terkait CSR (Corporate Social Responsibility), program kepedulian masyarakat untuk bisa dimasifkan lagi dan ditingkatkan kembali.
"Kemudian pemberdayaan UMKM, pembangunan fasilitas umum jalan dan lain sebagainya, agar masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat yang sebanyak-banyaknya," katanya.
Direktur Infrastruktur PT PGN Tbk Bojonegara, Heri Murahmanta mengatakan, yang disampaikan Bupati Serang kedepan akan ada jatah dari Jargas APBN.
Oleh karenanya, Pemda Kabupaten Serang harus mengoptimalkan dengan mengajukan wilayah mana saja yang akan disupport.
"Karena kita menjalankan program pusat, jadi memang berharap Ibu Bupati Serang bisa konsen terhadap Jargas APBN," ujarnya.
Berkaitan dengan CSR, Heri Murahmanta memastikan akan mengoptimalkan yang selama ini sudah dijalankan.
"Nanti kita juga akan mengoptimalkan di wilayah dekat yang ada di sini. Penggunaan jaringan gas APBN di sini juga sudah kita optimalkan," paparnya.(cmb)
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 15 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 21 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu