TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Wabup Iing Minta Doa Agar Pembangunan & Kesejahteraan Terwujud

Warga Puri Anugrah Pratama Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Senin, 06 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Wabup Pandeglang Iing Andri Supriadi sedang memberikan sambutan di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani, di Komplek Puri Anugrah Pratama (PAP) RT 08-09 RW 09, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang, Sabtu (4/10) malam.
Wabup Pandeglang Iing Andri Supriadi sedang memberikan sambutan di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani, di Komplek Puri Anugrah Pratama (PAP) RT 08-09 RW 09, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang, Sabtu (4/10) malam.

PANDEGLANG - Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Iing Andri Supriadi, meminta doa kepada para alim ulama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang, agar cita-citanya bersama Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani, dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pandeglang terwujud.

 

Hal itu disampaikan Wabup Iing, pada momen peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani, yang dilaksanakan warga Komplek Puri Anugrah Pratama (PAP) RT 08-09 RW 09, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang, Sabtu (4/10) malam.

 

Acara itu telah dihadiri penceramah kondang, KH. Jamaludin Solok Jengkol-Pandeglang, Qori Nasional Ustad Iqbal Maulana Pandeglang, & Qori Internasional Syekh Abdullah Fikri Jambi. 

 

Di hadapan para ulama, kyai, ustad, dan tamu undangan lainnya, Wabup Iing meminta maaf. Karena kata dia, semenjak dilantik hingga saat ini belum bisa merealisasikan secara maksimal pembangunan di Kabupaten Pandeglang. 

 

“Saya atas nama Pemerintahan Daerah (Pemda) Pandeglang dengan Ibu Dewi (Bupati,red), tentu memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Pandeglang. Kami dilantik bulan Februari tanggal 20 sampai hari ini belum genap satu tahun, sehingga masih banyak tantangan-tantangan di Kabupaten Pandeglang yang harus kami jalankan, khususnya kaitan dengan infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan belum bisa kami realisasikan secara maksimal,” katanya.

 

Maka dari itulah tegas Wabup Iing, dimomentum yang mulia dan bahagia ini, Dewi-Iing memohon doa kepada seluruh alimin ulama, para kasepuhan, seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang, 

 

“Mohon doanya, mudah-mudahan Dewi-Iing diberikan jalan terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pandeglang,” harapannya.

 

Politisi muda partai Demokrat ini menilai, tanpa ada doa dari para alim ulama dan masyarakat, khawatir jalan itu tertutup. “Mudah-mudahan untuk menuju kesejahteraan masyarakat dan kemerdekaan infrastruktur jalan, dibukakan jalannya oleh Allah. Jika kami ketemu jalan, apa-apa yang dimau masyarakat mudah-mudahan bisa direalisasikan dan diwujudkan,” harapannya lagi.

 

Mantan anggota DPRD Pandeglang ini juga mengungkapkan, bahwa pekerjaan yang diembannya bersama Bupati Pandeglang sangatlah berat. Sebab, kondisi keuangan Pandeglang sedang tidak baik-baik saja.

 

“PR (pekerjaan rumah) kami sangatlah berat, karena Pandeglang ini keuangannya masih dibawah rata-rata. Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya masih dibawah yang tidak kita harapkan,” jelasnya.

 

“Sehingga mudah-mudahan kita semua diberi jalan, petunjuk oleh Allah SWT untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pandeglang. Mudah-mudahan mendapatkan izin dan ridha dari Allah SWT,” pungkasnya.

 

Selain itu Wabup Iing mengatakan, agar pelaksanaan acara tersebut bukan sebatas seremonial, guyub, dan kumpul-kumpul semata. Tapi, diharapkannya agar meningkatkan ke imanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan yang paling penting agar bisa meneladani akhlak-akhlak dan sifat-sifat Rasulullah. 

 

“Sehingga jika benar-benar kita menyelenggarakan Maulid Nabi ini sesuai dengan hati nurani, keikhlasan, kecintaan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, InsyaAllah saudara, tetangga, rumah tangga tidak akan ada yang ribut. Setelah merayakan Maulid Nabi ini mudah-mudahan akhlak kita, minimal mendekati akhlak Rasulullah,” katanya

 

Dia juga mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Pandeglang, saling menghargai sesama, tetangga, sahabat, dan saling menghargai khawatir ada perbedaan.

 

“Khususnya Komplek yang ada di sini dan umumnya Kabupaten Pandeglang, lewat acara Maulid Nabi di berbagai tempat, desa, kelurahan, dan kecamatan, mudah-mudahan Pandeglang menjadi kota yang damai, aman, sejuk dan Pandeglang menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tandasnya.

 

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Maulid Nabi Muhammad SAW, Asep Saepi menyatakan, sangat berterima kasih kepada seluruh panitia khususnya warga PAP RT 08 dan 09 yang sudah bahu membahu mensukseskan acara tersebut.

 

“Alhamdulillah, berkat kekompakan warga dan para panitia yang sudah mengeluarkan materi dan tenaga, acara ini berjalan lancar dan sukses. Begitu juga para donatur, dan Wabup Pandeglang saya ucapkan terima kasih atas supportnya, semoga kebaikan semuanya dibalas lebih oleh Allah SWT,” katanya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit