TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Sirkuit Mandalika Tak Bersahabat Dengan Marc Marquez

Reporter & Editor : AY
Senin, 06 Oktober 2025 | 06:56 WIB
Marc Marquez di Sirkuit Mandalika. Foto : Ist
Marc Marquez di Sirkuit Mandalika. Foto : Ist

MANDALIKA - Sirkuit Mandalika angker untuk Marc Marquez. Pebalap asal Spanyol itu berkali-kali tersingkir di sirkuit tersebut. Dan teranyar, Marc harus mengakhiri balapan utama MotoGP Mandalika 2025 lebih cepat setelah mengalami kecelakaan di lap pertama, kemarin.

 

Hasil pemeriksaan awal dokter menyebutkan, Marquez kemungkinan besar mengalami fraktur tulang selangka kanan akibat benturan keras dengan Marco Bezzecchi. 

 

Balapan utama yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejatinya menjadi kesempatan bagi Marquez untuk melanjutkan tren positif setelah sepekan sebelumnya memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2025 di Motegi, Jepang. Namun, harapan itu pupus dalam hitungan detik ketika insiden tak terhindarkan di tikungan 7. 

 

Marquez yang start dari posisi kesembilan terlibat tabrakan dengan Marco Bezzecchi, sang pole sitter. Setelah kehilangan momentum, Bezzecchi justru menghantam bagian belakang motor Ducati Lenovo yang dikendarai Marquez. Benturan keras membuat Marquez terlempar dari motornya, terguling di area gravel, dan terlihat kesakitan. 

 

Kaki Marquez bahkan sempat terserempet motor Bezzecchi sebelum tubuhnya terjatuh. Bezzecchi sendiri juga keluar lintasan dan jatuh, tetapi pebalap Italia itu masih mampu berdiri dan berjalan. Sebaliknya, Marquez tampak kesulitan bangun, memegangi lengan kanannya, dan bahkan tidak mampu melepas helm tanpa bantuan karena harus menopang tangan yang terkulai di depan perut. 

 

Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Charte, mengonfirmasi bahwa Marquez mengalami indikasi patah tulang selangka kanan. “Dia mengalami fraktur klavikula kecil dan merasakan nyeri hebat. 

 

Dia akan menjalani CT scan di Madrid. Masih harus dilihat apakah dia perlu dioperasi,” jelas dr. Charte seperti dikutip dari Sky Sport, kemarin. 

 

Cedera ini menjadi pukulan telak bagi Marquez. Sebelumnya, ia sudah menjalani empat operasi besar pada lengan kanan atas akibat kecelakaan di Jerez tahun 2020. Kini, bagian tubuhnya kembali bermasalah setelah insiden di Mandalika. 

 

Kutukan Mandalika 

 

MotoGP Mandalika tampaknya memang bukan tanah yang ramah bagi Marquez. Dalam empat kali penyelenggaraan, ia belum sekalipun berhasil menyelesaikan balapan utama. 2022: absen balapan usai cedera berat dalam sesi warm up, 2023: gagal finis setelah jatuh di tikungan 13, 2024: tersingkir akibat kerusakan mesin motor Gresini, 2025: kembali jatuh di lap pertama, alami cedera tulang selangka. 

 

Rangkaian hasil buruk ini membuat publik mulai menyebut Mandalika sebagai “sirkuit kutukan” bagi sang juara dunia delapan kali tersebut. 

 

Kecelakaan Marquez juga menjadi kerugian besar bagi Ducati Lenovo Team. Pebalap andalan mereka harus menepi padahal baru saja meraih kejayaan di Jepang. Situasi ini membuat Ducati harus kembali mengandalkan Enea Bastianini untuk membawa poin maksimal di Mandalika. 

 

Ini hari yang menyedihkan bagi tim. Marc baru saja mengukir sejarah di Motegi, dan kami ingin melanjutkan momentum itu di Mandalika. Tapi kecelakaan adalah bagian dari olahraga ini,” ujar salah satu anggota manajemen Ducati kepada media. 

 

Meski mengalami cedera, semangat Marquez diyakini tak akan surut. Ia dikenal sebagai pebalap yang berkali-kali bangkit dari luka serius. Namun, dengan usia yang semakin menua dan catatan operasi panjang di tubuhnya, banyak pihak khawatir proses pemulihan kali ini akan lebih sulit. 

 

MotoGP sendiri masih menyisakan beberapa seri penting menuju akhir musim. Absennya Marquez tentu akan mengubah peta persaingan dan memberi ruang bagi rival-rival lain untuk merebut podium.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit