TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Teknik Sipil UPJ Gelar Pendampingan Ke Warga Villa Mutiara Wujudkan Rumah Sehat

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Kamis, 09 Oktober 2025 | 07:10 WIB
Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengadakan kegiatan pendampingan pemenuhan rumah sehat dan layak huni bagi warga Perumahan Villa Mutiara, Sawah Baru, Ciputat.
Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengadakan kegiatan pendampingan pemenuhan rumah sehat dan layak huni bagi warga Perumahan Villa Mutiara, Sawah Baru, Ciputat.

CIPUTAT-Program Studi Teknik Sipil Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengadakan kegiatan pendampingan pemenuhan rumah sehat dan layak huni bagi warga Perumahan Villa Mutiara, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat.
 

Kegiatan pendampingan berupa diskusi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan prinsip-prinsip rumah sehat, serta bagaimana mengoptimalkan ruang dan tata letak agar tercipta lingkungan hunian yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
 

Dosen Teknik Sipil UPJ, Fredy Jhon Philip menyampaikan materi mengenai kriteria rumah sehat dan layak huni dari aspek fisiologis dan psikologis. Menurutnya, rumah yang sehat secara fisiologis harus memiliki pencahayaan yang cukup, sirkulasi udara yang baik, terbebas dari kebisingan, serta menyediakan ruang gerak yang memadai bagi penghuninya.
 

Sementara, dari sisi psikologis, rumah sehat dan layak huni harus mampu memberikan privasi yang terjaga serta mendukung komunikasi yang harmonis antar penghuni rumah. Hal ini penting untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menumbuhkan rasa nyaman bagi setiap anggota keluarga.
 

“Pemahaman terhadap regulasi tersebut penting agar masyarakat memiliki acuan jelas dalam menilai kondisi rumahnya, serta dapat menyesuaikan dengan standar minimal rumah sehat yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya. 
 

Fredy juga menyoroti tantangan keterbatasan lahan di kawasan perkotaan seperti Kota Tangsel. Menurutnya, pertumbuhan penduduk yang cepat tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan, sehingga banyak rumah dibangun di area terbatas dengan pengaturan ruang yang kurang efisien.
 

“Terbatasnya luasan lahan sering membuat rumah terasa sempit. Untuk itu, diperlukan desain hunian yang efisien, baik dari segi luas maupun fungsi. Dengan perancangan yang tepat, ruang yang kecil pun dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung aktivitas penghuni,” ungkapnya. 
 

Selama kegiatan berlangsung, warga Villa Mutiara menunjukkan antusiasme tinggi. Peserta tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, tetapi juga aktif berdiskusi dan menyampaikan pengalaman serta kendala yang mereka hadapi dalam menjaga kondisi rumah agar tetap sehat dan nyaman.
 

Melalui diskusi interaktif tersebut, warga memperoleh banyak pengetahuan praktis tentang bagaimana menciptakan lingkungan tempat tinggal yang memenuhi standar kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan sesuai dengan karakteristik wilayah perumahan mereka.
 

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pendampingan ini, Program Studi Teknik Sipil UPJ berencana melaksanakan tahap berikutnya yang bersifat lebih aplikatif dan berkelanjutan. Tahap lanjutan ini akan difokuskan pada pendampingan teknis serta penerapan desain sederhana yang dapat membantu warga melakukan perbaikan pada aspek rumah yang belum memenuhi kriteria layak huni.
 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat terus terjalin dalam upaya mewujudkan lingkungan hunian yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh warga Kota Tangsel.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit